Rupiah Melemah ke Level Rp 16.269 per Dolar AS

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025. Rupiah melemah sebesar 16 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 16.269 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp16.297 per dolar AS. 

Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah akan ditutup menguat terhadap dolar AS pada hari ini. 

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat," ujar Ibrahim dalam risetnya, Selasa, 3 Juni 2025.

Ibrahim menyoroti, terkait tren kontraksi Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia berlanjut pada Mei 2025 yang tercatat di level 47,4 atau masih di bawah ambang batas normal yakni 50. Namun, angka ini meningkat dibanding bulan sebelumnya sebesar 46,7. 

Ibrahim mengatakan, sektor manufaktur Indonesia terus mengalami penurunan pada pertengahan menuju kuartal II-2025, yang didorong oleh turunnya output dan permintaan baru yang terus melemah sejak April lalu. 

"Penurunan permintaan pesanan baru pada Mei 2025 merupakan kondisi terparah dalam waktu hampir 4 tahun terakhir yang menyebabkan anjloknya volume produksi," terangnya.

Adapun dengan itu, Ibrahim memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini akan menguat di rentang Rp 16.200-Rp 16.250.

Rupiah Dibuka Melemah Usai IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025-2026

Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.512 per US$ melemah 56 poin atau 0,34 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.456 per US$.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025