IHSG Sesi I Menguat, Saham SIDO Kinclong Meski Sektor Farmasi Dihantui Tarif Impor 200 Persen

Ilustrasi grafik pergerakan IHSG
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit 0,40 persen atau 27,39 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 9 Juli 2025. Penguatan mendorong indeks menembus level 6.931,77. 

Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 6.907-6.940. Dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp5,35 triliun.

Phintraco Sekuritas menilai lonjakan IHSG didorong oleh penguatan sektor properti dan bahan baku yang masing-masing naik sebesar 1,08 persen. Sektor infrastruktur meningkat 0,94 persen, sektor kesehatan melambung 0,81 persen serta sektor siklikal naik 0,73 persen. 

Sementara itu, tiga sektoral mencatat koreksi relatif kecil. Sektor industri merosot 0,19 persen, sektor teknologi menyusut 0,17 persen dan sektor transportasi melemah 0,15 persen.

Ilustrasi saham asia merosot

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, indikator modern MACD menunjukkan histogram yang mulai menyempit dengan slope negatif. Sementara indikator Stochastic RSI bergerak naik dari area pivot, mengindikasikan adanya potensi rebound terbatas. 

"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas pada rentang 6.900–6.950 pada sesi kedua perdagangan hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu, 9 Juli 2025.

Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham berhasil membukukan lompatan harga signifikan diantaranya:

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Rupiah Dibuka Menguat meski Penyaluran Kredit Q2-2025 Diprediksi Melambat

Saham AMMN melambung sebesar 5,39 persen atau 450 poin sehingga terbang ke posisi 8.000.

Dibuka Menghijau, IHSG Siap Ikut Rally Penguatan Bursa Asia

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Saham SIDO mencatat kenaikan sebesar 4,08 persen atau 20 poin ke level 510. Penguatan saham SIDO terjadi di tengah ancaman Donald Trump terhadap sektor farmasi yang berencana akan dikenakan tarif impor hingga 200 persen. 

Bursa Asia Menguat Usai Tarif Impor AS Turun, Indeks Acuan Jepang Melonjak Tajam

PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

Saham MAPA sukses meningkat 3,52 persen atau 25 poin menjadi 735. 

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi Usai Rapat Bersama Komisi III DPR RI

Istana: Tidak Ada Data Pribadi Warga Indonesia Diserahkan ke AS

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menegaskan tidak ada data pribadi warga Indonesia yang diserahkan ke pemerintah Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025