Analis Pede IHSG Lanjut Naik Meski Dibayangi Koreksi, Pantau 5 Rekomendasi Saham Ini
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak naik seiring teelihatnya peluang koreksi pada perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG menguat tipis 0,04 persen ke level 7.617,90.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkap, IHSG membentuk candle spinning top. Pergerakan ini mengindikasikan pergerakan pasar yang cenderung berimbang.
Ivan memperekirakan, potensi koreksi minor lanjutan menuju area 7.550. Di sisi lain, IHSG diperkirakan dapat melanjutkan tren menguat apabila berhasil melampaui titik support terdekatnya.
"(IHSG naik) menuju 7.720 atau bahkan 7.805 selama masih berada di atas level 7.515," ungkap Ivan dalam risetnya, Rabu, 30 Juli 2025.
Adapun titik support IHSG berada di area 7.515, 7.432, 7.354 dan 7.271. Sedangkan titik resistenca IHSG di area 7.720, 7.805 dan 7.910.
Lebih lanjut, Ivan membeberkan rekomendasi saham yang diperhitungkan potensial cuan. Rekomendasi saham yang patut dicermati selama sesi perdagangan hari ini diantaranya:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)Â
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli      : 7.800-7.950
- Target harga  : 8.500
PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga  : 7.100
PT Indosat Tbk (ISAT)
Gedung Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
- IOH
- Rekomendasi : Hold
- Target harga  : 2.430
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)Â
- Rekomendasi : Hold
- Target harga  : 2.780
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Produksi Batu Bara di Bukit Asam. (ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli      : 2.300-2.350
- Target harga  : 2.590
IHSG Melemah Tipis 0,18% Usai AS Berlakukan Tarif 19 Persen untuk Indonesia
IHSG ditutup turun 0,18 persen ke level 7.490 pada 7 Agustus 2025, dibayangi sentimen negatif dari tarif 19 persen oleh AS dan tekanan jual di saham-saham konglomerasi.
