Menko Pangan Minta Kepala Daerah di NTT Berdayakan Koperasi Merah Putih

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Kupang, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mendorong para kepala daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk aktif memberdayakan Koperasi Merah Putih sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat.

Skema Baru Pembiayaan Kopdes Merah Putih Dinilai Perkuat Ekonomi Desa

“Para bupati dan wali kota harus inovatif dan bekerja sama memberdayakan Koperasi Merah Putih agar berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi rakyat,” kata Zulkifli di Kupang, Jumat (1/8/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Zulkifli saat kegiatan monitoring dan percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kota Kupang. Menurutnya, koperasi ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk menumbuhkan ekonomi mulai dari tingkat desa.

Gubernur Jambi Al Haris Bantah Tertidur saat Prabowo Pidato: Saya Cuma Menunduk!

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kanan) dan Menkop Budi Arie.

Photo :
  • Antara.

Ia menekankan pentingnya sinergi para bupati dan wali kota yang juga tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih di daerah. Mereka diharapkan dapat mengidentifikasi peluang dan potensi lokal untuk mendorong kinerja unit usaha koperasi di masing-masing wilayah.

Gubernur Agustiar Sabran Resmikan Koperasi Merah Putih Bukit Tunggal, Tonggak Baru Perekonomian Rakyat

“Kita wajib memastikan sistemnya berjalan baik. Optimalkan tujuh gerai koperasi. Ke depan kita dorong agar setiap koperasi desa punya klinik sederhana,” ujar Zulkifli.

Zulkifli mengakui kondisi geografis NTT menjadi tantangan dalam percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih. Oleh karena itu, ia menilai kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mengatasi kendala tersebut.

“Untuk wilayah NTT perlu sosialisasi langsung dan pendampingan berkelanjutan, baik bagi para kades dan pengurus koperasi. Karena itu, tugas satgas daerah sebagai perpanjangan tangan untuk memberikan penjelasan dan membantu bila ada kendala administrasi,” jelasnya.

Selain memperkuat ekonomi desa, Zulkifli menyebut koperasi ini juga diharapkan memotong rantai pasok distribusi, sehingga mempermudah akses kebutuhan masyarakat. Menurutnya, konsep Koperasi Merah Putih akan mendorong perubahan paradigma agar masyarakat tidak hanya menunggu bantuan sosial.

“Kita ingin rakyat kita berdaya, kreatif, dan bekerja keras dengan adanya Koperasi Merah Putih,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan seluruh perangkat daerah dan pengurus koperasi untuk menjaga integritas dan komitmen dalam mengembangkan koperasi ini, sehingga mampu menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat akar rumput. (ANTARA)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya