Pendapatan Pas-pasan, Pengeluaran Maksimal! Ini 5 Beban Biaya Karyawan Gaji UMR di Jabodetabek

Ilustrasi warga RI kelas menengah
Sumber :
  • CNA (Channel News Asia)

Jakarta, VIVA – Memiliki pekerjaan tetap dengan gaji UMR di kota besar seperti Jakarta, Depok, Bekasi, atau Tangerang mungkin terdengar stabil. Namun realitanya, karyawan gaji UMR di Jabodetabek kerap dihadapkan pada tantangan finansial yang berat. 

Tertarik Jadi Stafnya? Juragan 99 dan Shandy Purnamasari Berangkatin Umrah Puluhan Karyawan

Biaya hidup yang tinggi, membuat pendapatan bulanan hanya numpang lewat. Berikut adalah daftar pengeluaran utama yang paling membebani karyawan Jabodetabek bergaji UMR, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa, 5 Agustus 2025.

Ilustrasi penumpang KRL Commuter Line

Photo :
  • Dok. KAI Commuter
Gen Z Ogah Kerja 9-5, Solusi yang Diakui Ilmuwan Ini Terbukti Bikin Karyawan Lebih Produktif di Kantor!

1. Biaya Transportasi Bisa Tembus Rp1,5 Juta per Bulan

Moda transportasi seperti ojek online memang praktis, tetapi juga tidak murah. Banyak pekerja memilih ojol untuk efisiensi waktu, meski harus merogoh kocek hingga Rp1–1,5 juta per bulan, atau sekitar 30 persen dari gaji UMR. Jika menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, biaya bisa ditekan, meski dengan konsekuensi waktu dan kenyamanan.

Lowongan Kerja Sepi hingga Saingan Banyak, Begini Kondisi Pasar Kerja di 2025

2. Makan Sehari-hari Rp1–1,5 Juta

Kebutuhan makan adalah pengeluaran rutin yang tak bisa dihindari. Jika masak sendiri, karyawan bisa menghemat dan menekan biaya makan setiap bulan. Namun jika sering makan di luar seperti di warteg, kantin kantor, pesan online, hingga restoran, total biaya bisa mencapai Rp1,5 juta per bulan atau lebih.

3. Tempat Tinggal Rp1,5–2 Juta per Bulan

Bagi perantau, sewa kos menjadi beban berat berikutnya. Biaya sewa kamar di daerah strategis seperti Jakarta Selatan atau pusat kota di Jabodetabek berkisar Rp1,5–2 juta per bulan untuk fasilitas standar. Di lain sisi, kos-kosan murah di pinggiran kota pun tetap menelan biaya setidaknya Rp700 ribu hingga Rp1 juta per bulan.

4. Utilitas dan Internet Rp300–800 Ribu

Listrik, air, dan paket internet atau Wi-Fi juga harus masuk dalam perhitungan. Bagi yang kosnya belum termasuk utilitas, biaya tambahan ini bisa menguras Rp300 ribu hingga Rp800 ribu per bulan tergantung pemakaian dan lokasi.

5. Kebutuhan Lain: Hiburan, Pulsa, Kesehatan

Meski bersifat opsional, banyak karyawan gaji UMR tetap membutuhkan ruang untuk sekadar melepas stres, membeli pulsa, atau berjaga jika sakit. Budget ini biasanya berkisar Rp200 ribu–Rp500 ribu per bulan.

Jika ditotal, pengeluaran bulanan karyawan Jabodetabek bergaji UMR bisa mencapai Rp3,5 hingga Rp6 juta per bulan, tergantung gaya hidup dan lokasi tinggal. Dengan UMR berkisar Rp5,3 juta, sisa uang setelah kebutuhan pokok bisa sangat terbatas, bahkan defisit jika tidak dikelola dengan bijak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya