SDM jadi Prioritas
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, VIVA – Di era persaingan bisnis yang semakin ketat dan dinamis, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
Salah satu kunci keberhasilan transformasi bukan hanya terletak pada teknologi maupun strategi pemasaran brilian, melainkan pada aset paling berharga, yakni sumber daya manusia (SDM).
Perusahaan yang menyadari hal ini mulai menggeser fokus mereka, menempatkan pengembangan SDM sebagai inti dari setiap strategi transformasi.
Transformasi sejati tidak hanya tentang mengubah sistem atau prosedur, melainkan mengubah cara orang bekerja, berpikir, dan berinovasi.
SDM mumpuni memiliki beberapa karakteristik kunci yang menjadikannya pondasi kuat bagi perubahan:
- Adaptabilitas Tinggi: Karyawan yang berkualitas memiliki kemampuan untuk belajar dengan cepat, beradaptasi dengan teknologi baru, dan merespons perubahan pasar dengan efektif. Mereka melihat perubahan sebagai peluang, bukan hambatan.
- Inovasi dan Kreativitas: SDM yang diberdayakan dan termotivasi cenderung lebih inovatif. Mereka tidak takut untuk mengemukakan ide-ide baru, mencari solusi out-of-the-box, dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.
- Peningkatan Produktivitas: Karyawan yang memiliki keterampilan relevan dan terus diasah akan bekerja lebih efisien dan efektif, secara langsung meningkatkan produktivitas dan kualitas output perusahaan.
- Kepemimpinan dan Kolaborasi: SDM mumpuni seringkali menunjukkan potensi kepemimpinan, mampu menginspirasi rekan kerja, dan mempromosikan budaya kolaborasi yang sehat di seluruh tingkatan organisasi.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, berbagi pengalaman bagaimana membangun perusahaan yang fokus pada SDM sebagai aset utama untuk menjalankan roda bisnisnya dan memaparkan historical brand produk hilir PTPN I, seperti Walini, Goalpara, Banaran, Rolas, dan Golden Jawa.
Ia menyatakan dalam menjalankan transformasi yang dilakukan perusahaan sejak awal 2024, SDM merupakan prioritas perusahaan.
“Ketika dilakukan merger PTPN Group dari sembilan perusahaan dengan budaya yang berbeda, yang pertama dibenahi adalah SDM karena memiliki potensi yang besar bagi perusahaan,” katanya.
Teddy juga melihat bahwa SDM tidak hanya bisa membentuk identitas merek tetapi juga menghasilkan pertumbuhan baik secara finansial maupun reputasi.
“Engagement dengan karyawan merupakan kekuatan bagi perusahaan untuk menciptakan budaya kerja yang positif, meningkatkan loyalitas serta mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan,” tutur dia.
“Penghargaan ini adalah wujud nyata komitmen PTPN I dalam menjalan program pengembangan SDM serta melibatkan karyawan dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi aksi korporasi yang dijalankan perusahaan,” tutur Teddy.
