Ada yang Mau Sabotase Perundingan Amerika-Rusia, Putin: Waspada!
- Reuters
VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mencium adaya pihak-pihak yang ingin melakukan sabotase terhadap perundingan Rusia dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini ditegaskan Putin kepada seluruh pimpinan intelijen dan militer, Kamis 27 Februari 2029.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Russia Today, Putin menyebut ada sejumlah elite Barat yang tidak senang jika Moskow dengan Washington memulihkan hubungan.
Tak hanya itu, Putin bahkan menyebut jika pihak-pihak yang tak suka akan perdamaian Rusia-AS berupaya untuk merusak dialog kedua negara.
"Moskow harus tetap waspada terhadap upaya-upaya untuk menggagalkan campur tangan dalam hubungannya dengan Washington, ucap Putin.
Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika secara bertahap mulai memulihkan kontak yang hampir tidak ada selama sekitar tiga tahun di bawah pendahulunya, Joe Biden.
Pada awal Februari 2025 delegasi Rusia dan Amerika bertemu di Riyadh, Arab Saudi. Kedua negara sepakat untuk bekerja sama mengakhiri konflik Ukraina, dan meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi.
"Kami menyadari bahwa tidak semua orang senang melihat kontak Rusia-AS berlanjut," kata Putin melanjutkan.Â
"Sebagian elit Barat masih berkomitmen untuk menjaga ketidakstabilan di dunia, dan kekuatan-kekuatan ini akan mencoba mengganggu atau membahayakan dialog yang baru saja dimulai kembali," ujar Putin.
Putin mendesak para pimpinan intelijen dan militer Rusia untuk memanfaatkan setiap kemungkinan untuk mengantisipasi upaya sabotase perundingan Rusia-AS.
"Kita perlu mengingat hal ini dan memanfaatkan setiap kemungkinan yang ditawarkan oleh diplomasi dan layanan khusus untuk menggagalkan upaya-upaya semacam itu," katanya kepada para pejabat Dinas Keamanan Federal Rusia yang berkumpul.
Â