Luar Biasa, 7 Hari Prajurit TNI Berhasil Pulihkan Jantung Pesawat Raksasa Tua Penjelajah Langit Dunia
- Skadron Udara 33
VIVA – Ternyata diam-diam prajurit-prajurit TNI memiliki skill luar biasa tak terduga dalam memperbaiki alutsista-alutsista tua yang nyaris saja tak lagi bisa beroperasi.
Buktinya, prajurit TNI dari Depo Pemiliharaan (Depohar) 20, Komando Pemeliharaan Materiil TNI Angkatan Udara (Koharmatau) 4 baru saja berhasil memulihkan kembali jantung Pesawat Hercules C-130, A-1330.
Jadi ceritanya sang raksasa tua penjelajah langit itu mengalami kendala teknis yang cukup fatal. Sistem autopilot pesawat angkut militer buatan Lockheed Martin 1954 itu mengalami kerusakan.
VIVA Militer: Tim Sathar 23 saat oprek jantung Hercules
- Koharmatau 4
Berdasarkan siaran resmi Koharmatau 4 dilansir VIVA Militer, Jumat 16 Mei 2025, kerusakan sistem autopilot itu bukanlah sebuah masalah enteng. Sebab dengan kendala yang terjadi pada sistem autopilot, maka mempengaruhi operasi sistem-sistem lain di tubuh sang Hercules.
Sebab sistem autopilot merupakan salah satu sistem avionik yang paling kompleks. Sistem ini terhubung erat dengan sistem navigasi, kendali penerbangan, serta berbagai instrumen utama lainnya. Ketika sistem ini terganggu, maka kemampuan pesawat dalam menjalankan misi turut terhambat.
"Inilah yang menjadi tantangan besar bagi tim teknisi dalam mengembalikan fungsionalitasnya," tulis Koharmatau.
VIVA Militer: Tim Sathar 23 saat oprek jantung Hercules
- Koharmatau 4
Setelah pesawat milik Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin, Makassar itu masuk ke Depohar 20, tim Avionik Sathar 23 langsung gass polll berjuang untuk bisa mengatasi masalah yang dialami sistem autopilot.
Tanpa kenal lelah, mulai matahari terbit hingga tenggelam, prajurit-prajurit TNI Sathar 23 terus saja memutar otak untuk mengoprek tubuh Hercules. Bahkan saat orang-orang sudah pada tidur, tim masih saja bergelut dengan mesin pesawat yang pernah mengangkut Alquran raksasa itu.
VIVA Militer: Tim Sathar 23 saat oprek jantung Hercules
- Koharmatau 4
Akhirnya tepat di hari ketujuh, tim Sathar 23 dapat bernafas lega, perjuangan mereka selama sepekan penuh membuahkan hasil yang menakjubkan.
"Setelah melewati proses perbaikan intensif, sistem autopilot akhirnya berhasil difungsikan kembali secara optimal. Hasil ini membuktikan kualitas dan profesionalisme teknisi TNI AU, khususnya Tim Avionik Sathar 23, dalam menangani permasalahan teknis yang menantang. Kompetensi yang mereka miliki menjadi tulang punggung dalam mendukung kesiapan alutsista," tulis Koharmatau 4.
VIVA Militer: Tim Sathar 23 saat oprek jantung Hercules
- Koharmatau 4
Dengan pulihnya sistem autopilot itu, sang Hercules dapat kembali dioperasi untuk mendukung misi-misi penting militer Tanah Air. Dan perlu diketahui, sejak menjadi salah satu pesawat angkut TNI, Hercules enggak cuma dioperasikan untuk kebutuhan militer saja, tapi juga untuk misi lain seperti kemanusiaan. Hercules C-130, A-1330 ini pernah menjadi tulang punggung dalam proses evakuasi korban gempa bumi Mamuju, Sulawesi.
