Terpopuler: Pajak Tahunan Kijang Innova Reborn, Penghapusan Pajak Progresif
- Dok. TAM
Jakarta, 25 Mei 2024 – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Jumat kemarin, dan banyak sekali dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari pajak tahunan Kijang Innova Reborn, sampai dengan penghapusan pajak progresif.
1. Kijang Innova Reborn Masih Jadi Favorit, Segini Pajak Tahunannya
Toyota Kijang Innova
- Herdi/VIVA.co.id
Toyota Kijang Innova sampai saat ini masih menjadi raja di segmen Multi Purpose Vehicle atau MPV kelas menengah di Indonesia.
Salah satu modelnya yakni Innova Reborn yang diluncurkan pada akhir 2015, diterima dengan baik berkat desain lebih segar, fitur lebih lengkap, dan performa mesin yang ditingkatkan. Lihat informasinya di tautan ini.
2. Pajak Progresif Dihapus, yang Punya Kendaraan Lebih dari 2 Takkan Kena Biaya Lagi
Ilustrasi mobil bekas
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memberikan relaksasi pembayaran pajak kendaraan bermotor pada tahun 2024. Salah satunya adalah pajak progresif yang dihapus, membuat pemilik lebih dari 2 kendaraan bisa tenang.
Pemprov Jateng tengah memberikan pengampunan atau amnesti terhadap pokok tunggakan dan diskon untuk wajib pajak yang tertib dalam membayar pajak. Ini berdasarkan Peraturan Gubernur Jateng Nomor 10 Tahun 2024 tersebut hanya berlaku untuk tahun ini saja. Simak detailnya di tautan ini.
3. Masa Depan Honda Semakin Suram di MotoGP, Adik Valentino Rossi Bilang Begini
Pembalap Honda, Luca Marini
- HRC MotoGP
Karir Honda Repsol di MotoGP semakin meredup setelah ditinggal Marc Marquez, merek asal Jepang itu tidak mampu bersaing dengan tim pabrikan, atau tim satelit lainnya di ajang adu kebut para raja tersebut.
Padahal motor Honda RC 213V diklaim mendapat ubahan cukup besar untuk MotoGP 2024. Mulai dari mesin, teknologi, penyempurnaan aerodinamika pada bodi, sasis, sektor kaki-kaki, dan hal lainnya. Baca selengkapnya di tautan ini.
Batalkan Kenaikan PBB-P2, Pemkab Semarang Kembalikan Kelebihan Bayar Warga Senilai Rp 420 Juta
Pemkab Semarang mengeluarkan kebijakan pembatalan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2025 yang berimbas pada naiknya pembayaran PBB-P2 bagi 45.977 objek pajak.
