Rahasia Fabio Quartararo Kalahkan Pembalap Ducati, Bisa Kembali Podium di MotoGP Perancis?

Marc Marquez vs Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol 2025
Sumber :
  • Crash.net

VIVA – Fabio Quartararo dianggap bisa kembali podium di MotoGP Perancis yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, pada 11 Mei. Kepercayaan itu muncul setelah Fabio Quartaro bisa mengacak-acak pembalap Ducati di Jerez.

Mekanik Yamaha dari Medan Wakili Indonesia di Ajang Dunia

Pembalap Monster Energi Yamaha itu mampu finis ke-2 di MotoGP Spanyol, kemarin. Bahkan El Diablo lebih cepat dari Marc Marquez dan Francesco Bagnaia saat sesi kualifikasi hingga pole position.

MotoGP Spanyol 2025

Photo :
  • Crash.net
Yamaha Cari Mekanik Terbaik, Mau Dikirim ke Jepang

Bermodal nomor urut start pertama, Quartararo memanfaatkan momen tersebut dengan sempurna, alhasil saat balapan utama dia sempat memimpin beberapa putaran. Walaupun ketika sprint race mengalami crash.

“Meskipun garis saya berbeda dari yang lain, saya mampu memimpin balapan selama beberapa putaran. Itu sangat penting bagi kami, karena setelah Alex melewati saya, saya tidak dapat mengikutinya bahkan di beberapa tikungan,” ujar Fabio, dikutip Motosan.es, Senin 28 April 2025.

Duka dan Asa Gresini di MotoGP Ceko: Marquez Jatuh, Aldeguer Bangkit

Kesalahannya pada balapan singkat itu dibayar tuntas saat race sebanyak 25 lap. Fabio Quartararo berhasil menguasai motor Yamaha di tengah gempuran Ducati, meski pada akhirnya finis ke-2 atau di belakang Alex Marquez.

El Diablo secara sempurna mengkontrol YZR-M1 hingga finis di depan Francesco Bagnaia. Hasil tersebut membuatnya naik peringkat ke-6 klasemen sementara dengan 50 poin.

Artinya selain punya modal mental setelah puasa podium hampir dua tahun, Le Mans juga menjadi rumah bagi pembalap kelahiran Perancis tersebut. Maka tidak heran jika dirinya menjadi perhitungan pembalap lain.

Namun pembalap bernomor 20 itu tetap merendah, atau tidak mau memasang target tinggi saat berlaga di kandangnya, pada bulan depan. Karena menurutnya YZR-M1 belum ada perubahan signifikan dari dua seri sebelumnya.

“Saya rasa kami tidak perlu berekspetasi tinggi untuk balapan berikutnya, karena motornya sama seperti dua Gran Prix terakhir, dan kami tahu seberapa besar perjuangan kami di Qatar,” ucapnya.

Yang dibutuhkan agar bisa kembali bersaing dengan mengalahkan dominasi pembalap Ducati adalah ketenangan, dan itu menjadi kunci agar Monster Energi Yamaha bersama dirinya bisa kembali menjadi yang terdepan.

“Kami harus berusaha tetap tenang, dan saat kami mendapat kesempatan untuk melalukan GP seperti ini (Spanyol), kami akan melakukan segeala yang kami bisa untuk memanfaatkannya dan mengulang apa yang kami lakukan hari ini,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya