Marc Marquez Salahkan Motor Ducati yang Membuatnya Jatuh di MotoGP Spanyol

Marc Marquez crash di MotoGP Spanyol 2025
Sumber :
  • MotoGP

VIVA – Marc Marquez harus rela didepak Alex Marquez dari puncak klasemen MotoGP 2025 akibat crash saat race di MotoGP Spanyol, kemarin. Pembalap Ducati Lenovo itu finis ke-12 dengan tambahan 3 poin.

Ducati yang Mulai Cemas Jebloknya Performa Pecco Bagnaia

Duel sengit Marc Marquez dan Francesco Bagnaia terjadi sejak awal balapan. MM93 yang memulai balapan dari urutan ke-2 langsung kehilangan posisi, karena rekan satu timnya langsung melesat ke urutan ke-2.

Sedangkan Fabio Quartararo yang pole position dengan mulus memimpin jalannya balapan. Karena tidak biasa berada di belakang pembalap lain, Marc berusaha keras merangsek ke depan.

Motor Ducati Desmosedici Mulai Sedikit Menderita di MotoGP

MotoGP Spanyol 2025

Photo :
  • Crash.net

Adapun memasuki tikungan ketiga putaran pertama Marc yang berada di belakang Bagnaia berusaha masuk ke depan, namun usahanya sia-sia karena tidak ada celah untuk mendahului rekan satu timnya.

Mengejutkan Marc Marquez Bilang Begini Soal Fabio Quartararo

Menjelang lap kedua persaingan antara kedua pembalap Ducati Lenovo itu semakin memanas, satu sama lain saling mendahului disetiap tikungan dengan jarak sangat dekat.

Bahkan Marc terus memberikan dorongan kepada rekan satu timnya, dan sayannya saat memasuki tikungan si semut Carvera yang berada di sisi kiri menyenggol Bagnaia saat ingin bermanuver.

Setelah senggolan itu terjadi Marc seperti terkena karma, karena juara dunia 6 kali itu tergelincir di tikungan lap ketiga saat membayangi anak murid Valentino Rossi.

Setelah terjatuh Marc kembali bangun, dan melanjutkan balapan hingga finis. Menurutnya kecelakaan kedua kali yang dialaminya saat race itu tidak boleh terjadi ke depannya jika ingin menjadi juara dunia.

"Saya crash, hal-hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi jika saya ingin berjuang untuk kejuaraan dunia," ujar eks pembalap Honda Repsol itu, dikutip Motosan.es, Senin 28 April 2025.

Bukan karena gaya berkendarannya yang terlalu agresif di Sirkuit Jerez, namun baby alien malah menyalahkan kondisi motornya. Menurutnya secara teknis Ducati Desmosedici GP25 miliknya terasa berbeda.

"Sulit untuk dimengerti. Mungkin karena saya kurang memperhitungkan. Sebelumnya saya selalu berkendara sendiri, dan saya tidak memperhitungkan ketika saya berada di belakang dua pembalap," tuturnya.

Karena hal itulah Marc tidak mempertimbangkan sisi aerodinamika, karena saat memimpin balapan tanpa ada pembalap lain di depannya, tentu aliran anginnya berbeda.

"Sepertinya, aerodinamika pada motor telah berubah dan saya kurang mempertimbangkan hal itu saat melintasi tikungan 8, tikungan di mana saya mengendarai dengan cepat sepanjang akhir pekan ini," lanjutnya.

Kakak kandung Alex Marquez itu juga merasa start yang dilakukannya kurang sempurna, hingga kalah cepat dari Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia.

“Saya butuh waktu lama untuk memulai, tetapi akhirnya berhasil. Perangkat holeshot depan dan belakang juga baik-baik saja. Namun saya hanya memulai dengan buruk hari ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya