Heboh! Semburan Lumpur Panas Muncul di Madina, Ini Kata Bobby Nasution

Semburan Lumpur Panas Muncul di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara
Sumber :
  • BNPB

Madina, VIVA – Semburan lumpur panas muncul di sejumlah lokasi di sekitar Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). 

Daftar Lengkap Penerima Amnesti & Abolisi Presiden RI: Terbaru Hasto PDIP dan Tom Lembong

Menanggapi kejadian ini, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian untuk mengetahui penyebab dan dampaknya.

Menurut Bobby, langkah awal yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut adalah menelusuri faktor penyebab semburan tersebut. Salah satu yang sedang disoroti adalah kemungkinan keterkaitan fenomena ini dengan aktivitas eksplorasi panas bumi yang dilakukan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

Heboh Laporan Ijazah Palsu Jokowi Dihentikan Polisi, TPUA Ngamuk: Selayaknya Tidak Dihentikan!

Gubernur Sumut, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

“Kita masih memantau perkembangannya dan menelusuri apa saja yang menjadi pemicu semburan itu. Termasuk kemungkinan adanya penggalian industri di wilayah tersebut,” ujar Bobby, dikutip dari VIVA Medan, Rabu, 30 April 2025.

Buka Festival Pesta Bunga dan Buah Tanah Karo 2025, Gubernur Bobby Nasution Disambut Meriah Warga

Ia menjelaskan bahwa pengumpulan data dari lapangan sedang dilakukan untuk memperkuat dasar kajian lebih lanjut. Bobby juga menyebutkan bahwa dirinya akan segera berdiskusi dengan Bupati Mandailing Natal guna memperoleh gambaran lebih jelas terkait kejadian tersebut.

“Saya sedang mengumpulkan data. Saya juga akan berdiskusi dengan pak Bupati Madina,” tambahnya.

Mengenai potensi bahaya dari semburan lumpur panas ini, Bobby menyatakan belum dapat memberikan kesimpulan sebelum kajian tuntas dilakukan. Ia menegaskan pentingnya pendekatan berbasis data agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Terkait apakah ini berbahaya atau tidak, kami belum bisa memastikan. Nanti akan disampaikan setelah ada hasil kajian yang lengkap,” ungkap Bobby.

Lebih lanjut, menantu Jokowi itu menambahkan bahwa kajian tidak hanya fokus pada faktor teknis dan lingkungan, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan dan dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar. Ia menekankan bahwa pemerintah akan memastikan agar tidak ada kerugian yang ditanggung warga akibat kejadian tersebut.

"Yang pasti nanti kita lihat bagaimana dampaknya, apakah dampak kesehatan, ekonomi," tandasnya.

Ade Darmawan di Polda Metro Jaya (dok. istimewa)

Kasus Ijazah Jokowi, Pelapor: Jumat Keramat Segera Dijalankan untuk Roy Suryo Cs

Penyidikan kasus dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi, terus berlanjut. Hari ini, Senin 4 Agustus 2025, empat orang dari pihak pelapor kembali diperiksa.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025