Hamas Bantah Klaim Israel soal Kematian Muhammed Deif Sang Komandan Sayap Militer

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina
Sumber :
  • nytimes.com

Gaza, VIVA – Kelompok Palestina Hamas membantah bahwa Mohammed Deif, komandan sayap militer dan orang kedua yang memimpin Hamas tewas terbunuh oleh Israel.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

“Mohammed Deif, komandan Brigade Qassam, tidak terbunuh. Perjuangan kami melawan pendudukan Israel terus berlanjut di banyak bidang. Media juga merupakan bagian dari perang ini, dan tentara pendudukan memanipulasi melalui media," kata pemimpin Hamas lainnya, al-Risk, dikutip dari Turkiye Today, Kamis, 1 Agustus 2024.

Deif tewas dalam serangan udara di Khan Yunis pada 13 Juli 2024. Serangan yang menargetkan Deif di kamp pengungsi Al-Mawasi pada bulan Juli juga menewaskan sedikitnya 90 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Laksma TNI Tunggul Ditunjuk Jadi Kadispenal Baru, I Made Wira Hady Arsanta Kini Menjabat Kadisjarahal

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Hamas pun tidak memberikan informasi apa pun terkait status Deif, apakah ia meninggal atau masih hidup sebelumnya.

Yudha Airlangga, Jenderal Kopassus Pencetak 2 Rekor MURI Dipercaya Pegang Tongkat Komando Koopssus TNI

Dalam serangan pada 13 Juli tersebut, Mahmud Zahhar juga dilaporkan tewas, tetapi hal ini belum dikonfirmasi secara resmi.

Setelah pernyataan Hamas, pengguna media sosial berspekulasi bahwa Deif mungkin telah tewas, tetapi Hamas tidak mengonfirmasinya.

“Dua minggu lalu, Hamas membantah berita tentang kesyahidan Mohammad Deif. Belum ada pernyataan resmi yang dibuat terkait situasi saat ini. Perlu dicatat bahwa Israel menggunakan berita tersebut sebagai teknik perang psikologis," kata salah satu sumber Hamas yang tidak disebutkan namanya.

Militer Israel memblokir masuk wilayah Tepi Barat Palestina

Militer Israel Hadang Rombongan Menlu Negara Arab di Tepi Barat

Militer Israel mengadang rencana kunjungan para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Mesir, dan Qatar untuk menemui Presiden Palestina

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025