Israel Buka Akses Bantuan Makanan ke Gaza Usai Hampir 3 Bulan Blokade Total

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Sumber :
  • Anadolu Ajansi

Gaza, VIVA – Israel akan membuka akses masuknya sejumlah bantuan makanan ke Jalur Gaza Palestina. Langkah itu dilakukan setelah Israel hampir tiga bulan melakukan blokade total bersamaan dengan operasi darat besar-besaran di Gaza. 

Krisis Kemanusiaan di Gaza Terus Memburuk, Genosida Israel Harus Disetop

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengizinkan berbagai makanan dasar untuk warga Gaza. Akses itu juga sudah dikoordinasikan dengan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF. 

"Dan, karena kebutuhan operasional untuk memungkinkan perluasan pertempuran intensif guna mengalahkan Hamas, Israel akan mengizinkan sejumlah dasar makanan bagi penduduk untuk memastikan bahwa krisis kelaparan tidak berkembang di Jalur Gaza," demikian pernyataan Kantor PM Netanyahu, dikutip dari The Sundaily, pada Senin 19 Mei 2025.

Prabowo Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Syaratnya Harus Akui Kemerdekaan Palestina

Israel akhirnya membuka akses di tengah tekanan internasional yang meningkat terkait blokade bantuan yang diberlakukan sejak Maret. Pun, krisis kemanusiaan dengan risiko kelaparan yang mengancam rakyat Palestina.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, ratusan orang telah tewas dalam serangan selama sepekan terakhir, termasuk 130 orang dalam semalam. 

Di Bawah Kobaran Api, Seorang Bocah 6 Tahun Selamat dari Serangan Israel di Gaza

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • Flash90/Chaim Goldberg

Eri Kaneko selaku juru bicara dari Kepala Bantuan PBB Tom Fletcher, mengonfirmasi pihaknya sudah didekati oleh otoritas Israel untuk melanjutkan pengiriman bantuan terbatas.

Pengumuman Israel ini datang setelah sumber dari kedua belah pihak menyatakan tak ada kemajuan dalam putaran baru pembicaraan tak langsung antara Israel dan pejuang militan Palestina Hamas di Qatar. 

Netanyahu menyampaikan pembicaraan tersebut mencakup diskusi tentang gencatan senjata dan kesepakatan sandera. Selain itu, proposal untuk mengakhiri perang dengan imbalan pengasingan militan Hamas dan demiliterisasi wilayah tersebut. 

Militer Israel menjelaskan serangan yang menyasar ke Hamas selama sepekan terakhir untuk mendukung 'Kereta Perang Gideon,' operasi darat baru yang bertujuan mencapai “kontrol operasional” di bagian wilayah tersebut. Mereka mengklaim telah membunuh puluhan pejuang Hamas. 

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan dalam sepekan hingga Minggu, setidaknya 464 warga Palestina tewas. 

“Keluarga-keluarga lengkap dihapus dari catatan sipil oleh pemboman Israel (semalam),” kata juru bicara kementerian kesehatan Gaza, Khalil Al-Deqran.

Agresi militer Israel telah menghancurkan Gaza. Pasukan zionis  mendorong hampir seluruh dua juta rakyat Palestina dari rumah mereka.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, kekejian Israel sudah menewaskan lebih dari 53 ribu orang yang di antaranya banyak warga sipil. 

Israel telah memblokir masuknya pasokan medis, makanan, dan bahan bakar ke Gaza sejak awal Maret. Cara Israel itu untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera warga Israel.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya