Sopir Angkot Aniaya Polisi di Depok

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVAnews - Sopir angkutan kota (angkot) menganiaya perwira Polri di kawasan Jalan Margonda Depok, Jawa Barat, hingga mengalami luka serius. Polisi yang mengalami nasib nahas itu adalah Komisaris Polisi Monang Nadapdap, mantan Kapolsek Pancoran Mas, Depok, yang kini bertugas di Jakarta.

Brutal! Tukang Kios di Yahukimo Tewas Dibacok

Kejadian bermula ketika angkot T 19 jurusan Depok-Pasar Minggu, nyaris menyerempet mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai Nadapdap. Kesal melihat tingkah pengemudi angkot yang ugal-ugalan itu, Nadapdap pun akhirnya menghentikan laju kendaraan tepat di depan Apartemen Taman Melati, Margonda, Depok.

Saat itu, Nadapdap berusaha memberikan pengertian terhadap pelaku. Namun bukannya sadar, sang sopir justru menyerang Nadapdap. Pelaku semakin tak terkendali meski Nadapdap telah menunjukkan identitasnya sebagai anggota Polri. Ia bahkan nyaris menikam Monang menggunakan gunting sebelum akhirnya melarikan diri ke arah Jakarta.

Denny JA Sepakat dengan Prabowo soal Komisaris BUMN Ditugaskan Tak Cari Tantiem dan Insentif

Akibat kasus ini, Komisaris Polisi Monang mengalami luka di bagian wajah. Kasusnya ditangani Polresta Depok.

"Kasusnya ditangani Polresta Depok. Kemarin kejadiannya," kata Kapolsek Beji, Komisaris Yenni Sihombing.

Prabowo Ingin Komisaris Benahi BUMN, Bukan Cari Tantiem dan Insentif

Saat ini, Tim Buru Sergap (Buser) telah dikerahkan untuk memburu pelaku yang telah diketahui identitasnya itu. (ase)

Prajurit Muda TNI AD Prada Lucky Tewas Penuh Luka Lebam

Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, Sang Ayah: Beta Akan Kejar Terus, Pelaku Harus Dihukum Mati

Publik dikejutkan oleh berita duka kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI AD Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025