Alat Hingga Produk Dokter Kecantikan Abal-Abal 'Ria Beauty' Didapat dari Korea Hingga Jerman

Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Syarifah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Alat dan produk kecantikan tak berizin yang digunakan Ria Agustina, pemilik klinik Ria Beauty, ternyata dipasok dari negara Korea dan Jerman.

5 Orang Jadi Tersangka Suap Proyek RSUD, Bupati Kolaka Timur dan Pejabat Kemenkes Langsung Ditahan

"Produsennya Korea sama Jerman," ucap Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Syarifah pada Minggu, 15 Desember 2024.

Dia menyebut, produk yang dipakai itu harusnya diikuti dengan resep dokter. Sayangnya, hal itu tak dilakukan oleh dokter kecantikan abal-abal tersebut. Adapun Ria kini sudah ditahan atas perbuatannya tersebut.

ABG Dijadikan LC, Dipaksa Hubungan Seksual Upah Cuma Rp200 Ribu

Tersangka Ria Agustina

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

"Yang jelas produk yang dipakai obat keras yang hanya bisa didapat dari resep dokter, dan satunya bukan produk Indonesia," ujar dia lagi.

Modus Dua Anggota DPR Komisi XI Terima Duit Miliaran dari CSR BI-OJK Pakai Yayasan

Sebelumnya, polisi menangkap Ria Agustina selaku pemilik klinik Ria Beauty. Ria ditangkap karena praktiknya di klinik yang dinilai ilegal. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra mengatakan tersangka Ria ditangkap usai gelar praktik di kamar hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 1 Desember 2024. 

Ria dalam praktiknya juga buka layanan di Jakarta, tepatnya salah satu hotel. Dia melakukan promosi lewat akun Instagram @RiaBeauty.id. Tersangka Ria juga dibantu asistennya yang melakukan treatment terhadap tujuh orang pasiennya.

"Tim berhasil melakukan penangkapan terhadap RA di mana pada saat melakukan aktivitas pengobatan atau aktivitas kesehatan, tersangka dibantu oleh tersangka DN yang sedang melakukan treatment derma roller terhadap enam orang perempuan dan seorang laki-laki," ujar Kombes Wira Satya Triputra pada Jumat, 6 Desember 2024.

Dahlan Iskan saat penuhi panggilan KPK soal Kasus Korupsi LNG di PT Pertamina

Polisi Stop Sementara Kasus Dugaan Penggelapan Seret Dahlan Iskan, Ternyata Gara-Gara Ini

Polisi disebut menghentikan sementara kasus dugaan pemalsuan surat dan/atau penggelapan dalam jabatan yang menyeret nama mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2025