Polisi Buru Pelaku Pembakar Anak 4 Tahun di Kontrakan Tangerang

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA – Kepolisian hingga saat ini masih memburu terduga pelaku terkait dengan kematian MA, anak berusia 4 tahun, dalam kondisi terbakar di sebuah rumah kontrakan, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Senin, mengungkapkan bahwa terduga pelaku telah teridentifikasi berinisial HB (38) bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku," kata Kapolres dalam keterangannya.

Petugas saat evakuasi jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Meski demikian, terduga pelaku tersebut hingga kini menghilang. Polisi terus memburu keberadaannya untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut.

Zain mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk mencari terduga pelaku tersebut.

"Identitasnya sudah kami kantongi. Masih terus kami cari. Informasi lebih lengkap akan kami sampaikan," ujarnya

Diberitakan sebelumnya bahwa peristiwa tersebut diketahui bermula saat ibu korban berinisial F alias J mencari keberadaan anaknya di kontrakan tersebut. Namun, pintu dalam keadaan terkunci. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

60 Ribu Orang Tewas dan Ratusan Ribu Luka Sejak Israel Serang Gaza 7 Oktober 2023

Polisi lantas mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP, kemudian membawa jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk keperluan autopsi.

Korban meninggal dunia diduga akibat tindak pidana kekerasan terhadap anak. (Ant)

Sakit Hati ke Istri, Pria di Samarinda Tega Bunuh 2 Anak Balitanya
Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

BMKG Imbau Warga Pesisir Jauhi Pantai Waspada Tsunami Imbas Gempa Rusia

BMKG sebelumnya menetapkan status waspada tsunami untuk 10 wilayah di Indonesia dengan ketinggian gelombang diperkirakan kurang dari 0,5 meter.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025