Raup Lebih Rp 7 Miliar dari Lahan Parkir RSUD Tangsel, Ketua DPC Ormas PP Terima Jatah Per Hari

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dal konferensi pers Operasi Berantas Jaya 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Polisi mengungkapkan bahwa organisasi masyarakat atau ormas Pemuda Pancasila Tangerang Selatan, diperkirakan meraup lebih dari Rp 7 miliar sejak menguasai lahan parkir milik Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tangsel, sejak tahun 2017.

Habis Antar Korban Kecelakaan, Bripka Marsidon Ditembak OTK di Depan RSUD Wamena

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, mengatakan bahwa Ketua DPC PP turut menerima jatah per harinya.

“Jatah kepada ketua PP per harinya juga ada sampai dengan setiap bulan diakumulasi,” ujar Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin, 26 Mei 2025.

Anggota DPRD DKI Soroti Pelayanan RSUD di Jakarta Belum Optimal, Minta Dinkes Benahi

Selain memberikan jatah kepada Ketua DPC Pemuda Pancasila, hasil parkir dari lahan RSUD Tangsel itu juga dibagikan kepada anggota ormas tersebut.

“Kemudian hasil parkir tersebut dibagi mulai dari anggota PP, untuk memberi akomodasi kantor, kemudian memberikan iuran kepada organisasi,” kata Wira.

Ternyata Ini 2 Penyebab Kemacetan di Jalan Gatot Subroto dan Sudirman

Wira menyampaikan saat ini Ketua PP Tangerang Selatan berinisal MR alias MZ, itu tengah diburu oleh polisi lantaran masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran dan kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang. Ini kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang. Ini adalah foto daripada Ketua PP Tangerang Selatan dengan inisial MZ. Ini adalah fotonya,” kata Wira sembari menunjukkan foto Tersangka.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian mengungkap ormas Pemuda Pancasila atau PP telah menguasai lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan sejak 2017. Ormas PP mengeruk untung dari lahan itu.

“Penguasaan lahan parkir di RSUD Tangsel yang dilakukan oleh Ormas PP semenjak tahun 2017,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Wira menjelaskan selama menguasai lahan parkir RSUD Tangerang Selatan, oknum ormas PP menarik biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Lebih lanjut, sejak menguasai lahan parkir pada 2017 hingga 17 Mei 2025, Wira menyampaikan rata-rata sekitar 600 motor sehari berada di RSUD Tangerang Selatan.

Sementara, untuk kendaraan roda empat, tercatat sekitar 170 kendaraan dalam sehari.

“Maka dalam satu hari kurang lebih bisa mendapatkan uang parkir lebih dari Rp 2,7 juta atau hampir Rp 2,8 juta sehingga di dalam satu hari apabila kita akumulasi selama satu tahun, ini bisa mencapai angka lebih dari Rp 1 miliar. Dan, ini sudah berlangsung dari tahun 2017,” jelas Wira.

 Menurutnya, dari hitungan sejak 2017 maka keuntungan ormas PP bisa lebih dari Rp7 miliar.

“Kalau kita hitung dari 2017 sampai sekarang kurang lebih sudah dapat mungkin lebih dari Rp 7 miliar lebih hasil yang diperoleh dari mengelola parkir di rumah sakit RSUD Tangsel,” tutur Wira.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya