Pramono Gubernur Jakarta Pertama Hadiri Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng!

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyebut kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di pembukaan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di Markas besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS) bukan hal yang biasa. 

Donald Trump Naikan Tarif Impor Korea Selatan 15 Persen

Pasalnya, tak setiap orang bisa menghadiri forum PBB. Pramono, kata dia, juga akan berkunjung menemui gubernur dan wali kota New York.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Hadiri Forum PBB

Photo :
  • Dok. Humas Balai Kota DKI Jakarta
Trump Naikkan Tarif Impor Brasil hingga 50 Persen

"Bicara di PBB tentu bukan kelas kaleng-kaleng. Dan gak setiap orang bisa bicara di PBB. Artinya sangat penting. Apa hubungannya dengan Jakarta? Pak Pram, Pak Gub bukan hanya bicara di PBB, tapi juga berkunjung dengan gubernur kemudian dengan wali kota New York," ujar Rano Karno kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.

Rano mengatakan bahwa Gubernur Pramono memiliki tujuan penting dalam rangka pembangunan Kota Jakarta. Pun, penyelesaian masalah iklim di tingkat global.

Peringatan Waspada Tsunami Berlaku di Negara Bagian AS Pasca Gempa Rusia

"Itu artinya kita akan menjajaki sister city. Jadi ya tentu keberangkatan seseorang keluar Pasti punya tujuan. Banyak faktor, perubahan Iklim, kemudian sistem pembangunan kota global Ini kan salah satu standar yang memang Jakarta harus capai," kata dia.

Ilustrasi perdebatan dunia di forum PBB

Photo :
  • AP Photo/Bebeto Matthews

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo bersama Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, menghadiri sesi pembukaan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Senin, 14 Juli 2025. 

Kehadiran Gubernur Pramono dalam forum internasional ini menandai momen bersejarah bagi Jakarta, karena untuk pertama kalinya Gubernur DKI Jakarta diundang secara resmi oleh Kantor Pusat PBB untuk terlibat langsung dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan tingkat global.

Kehadiran Jakarta dalam forum ini mencerminkan pengakuan internasional atas transformasi kota menuju kota global yang inklusif, resilien, dan berkelanjutan. Dalam kesempatan tersebut, Pramono menyampaikan pentingnya kolaborasi antarkota dan negara dalam menjawab persoalan urbanisasi, krisis iklim, serta kesenjangan sosial.

"Jakarta bukan lagi hanya ibu kota administratif, tapi harus naik kelas sebagai kota global, sehingga penting bagi kami untuk aktif dalam diplomasi global. Saat ini, Jakarta sedang menjalankan sejumlah inisiatif penting, termasuk transisi energi bersih, digitalisasi layanan publik, dan penguatan ekonomi hijau berbasis komunitas,” kata Pramono dalam keterangan persnya, Selasa, 15 Juli 2025.

Pramono menambahkan, keikutsertaan Jakarta di markas besar PBB sejalan dengan inisiatif Jakarta sebagai ASEAN Hub, yang mendorong posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama dan inovasi kawasan ASEAN. “Upaya ini menegaskan peran diplomasi Jakarta menuju kota global yang tangguh dan adaptif,” imbuhnya.

Presiden AS Donald Trump.

Trump Tetapkan Tarif 50 Persen untuk Impor Tembaga, Berlaku 1 Agustus

Amerika Serikat mengalami peningkatan ketergantungan terhadap impor logam tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025