Kepala BGN Sebut Pemda Bakal Sumbang APBD Buat MBG, Tak Wajib jika Tidak Mampu

Kepala BGN Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) bakal mengucurkan anggaran daerahnya jika lebih untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Asta Institute Harus Turun ke Daerah Dukung 8 Program Prioritas Prabowo

Namun, Dadan menyebutkan, dukungan anggaran dari Pemda itu sifatnya tak memaksa. "Pada intinya kami sudah sampaikan kemarin untuk makan bergizinya cukup dari pemerintah pusat nanti pemda siapkan anggaran jika ada anggaran. Jika tidak ada, tidak usah memaksakan," kata Dadan kepada wartawan, Jumat, 28 Februari 2025.

Dia menegaskan, dukungan anggaran untuk program MBG ini tidak diwajibkan kepada masing-masing daerah. Sebab, pemerintah pusat telah menjamin anggaran untuk program MBG tersebut.

Kemenkeu Ungkap Pencairan Anggaran MBG Naik Jadi Rp 3 Triliun per 21 Mei 2025

Siswa SD di Tangerang konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Enggak. Tidak ada kewajiban. Kalau yang tidak mampu enggak usah. Karena ini program pusat dan Pak Presiden sudah menyatakan biaya untuk makan bergizi cukup," ujarnya.

Kepala BGN: Raffi Ahmad Tidak Terlibat Proyek Dapur MBG di 300 Titik Wilayah Banten

Meski begitu, Dadan menjelaskan, peran Pemda dalam pelaksanaan program MBG ini sangat dibutuhkan. Menurut dia, ada tiga peran dari Pemda terkait program ini. 

Pertama, menyiapkan infrastruktur dan kedua membina rantai pasok, mulai dari petani, peternak, nelayan agar rantau pasok lokal dapat terpenuhi.

"Ketiga, bersama-sama Badan Gizi untuk melakukan pendampingan terutama penyaluran untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita itu kami sudah jelaskan," ujar Dadan. 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menghadiri acara pertemuan WEF.

Ketum Kadin Anindya Bakrie Ungkap Pembahasan dengan WEF Soal MBG

Menurut Anindya Bakrie, tidak banyak negara di dunia bisa melaksanakan program 80 juta porsi makan per hari untuk anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025