Prabowo Ingin Koperasi Desa Merah Putih Putus Rantai Rentenir hingga Pinjol di Desa

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan agar Koperasi Desa Merah Putih bisa memutus mata rantai rentenir hingga pinjaman online (pinjol) yang menjadi sumber kemiskinan desa-desa.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi usai menghadap Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025.

"Jadi intinya, Bapak Presiden tadi sampaikan Koperasi Desa Merah Putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa," kata Budi Arie dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025.

Budi menyebutkan, hadirnya Koperasi Desa Merah Putih akan membantu pendanaan masyarakat desa. Sehingga tak lagi terjerat lingkaran setan kemiskinan lewat hutang kepada rentenir hingga pinjol.

"Karena utang-berutang, tumpuk, gali lubang, tutup lubang, itu kan tradisi yang juga mau dipangkas. Karena itu kami sampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih ini memang bertujuan untuk membawa kemajuan bagi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025. Budi menyebutkan, kedatangannya itu untuk membahas lebih lanjut terkait koperasi desa merah putih.

"Yang sebelumnya, koperasi desa ya. Ya Menteri Koperasi masa urusannya yang lain," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025.

Budi Arie menjelaskan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih fokusnya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Sebab, kata dia, kemiskinan ekstrem ada di desa.

"Karena menurut saya karena kemiskinan ekstrem ada di desa. Koperasi Merah Putih ini memang ditujukan untuk kepentingan masyarakat desa," ujarnya.

OJK Wacanakan Tarik Pindar dalam Jumlah Tertentu Harus Pakai Agunan, Begini Pertimbangannya

Otoritas Jasa Keuangan memastikan pertumbuhan pinjaman daring (pindar) atau pinjol legal yang cepat akan diiringi dengan pengawasan dan tata kelola bisnis yang benar.

VIVA.co.id

22 Juli 2025