Ema Suranta, Kartini Masa Kini Penggerak Lingkungan dari Sampah Bukit Berlian

Ema Suranta
Sumber :
  • Istimewa

Bandung, VIVA – Di tengah berbagai permasalahan lingkungan dan minimnya kepedulian terhadap pengelolaan sampah, sosok Ema Suranta muncul sebagai Kartini masa kini. Dengan semangat yang menyala dan tekad yang teguh, ia mengubah tumpukan sampah menjadi sumber harapan agi lingkungan, masyarakat, dan masa depan.

Berawal dari kegelisahannya melihat gunungan sampah yang menumpuk di desanya, serta kenangan tragis akan tragedi TPA Leuwigajah yang merenggut 150 jiwa, Ema tergerak mendirikan Bank Sampah Bukit Berlian di Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat bersama ibu-ibu di sekitarnya. Bukan hanya sebagai tempat pemilahan, tetapi sebagai pusat edukasi, pemberdayaan, dan gerakan sosial lingkungan.

Dengan dukungan dari PNM, Ema mulai membudidayakan larva black soldier fly atau yang dikenal dengan sebutan maggot, untuk mengolah sampah organik.

Dari modal awal yang didapatkan saat bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar, ia kini berhasil mengolah hingga 2 ton sampah per minggu dan menghasilkan maggot segar serta kasgot (pupuk organik). Produk-produk ini tidak hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga sumber penghasilan baru bagi masyarakat.

Ema kini menjadi simbol bahwa perempuan, dengan semangat Kartini, mampu menjawab tantangan sesuai zamannya dengan aksi nyata dan solusi berkelanjutan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, menyampaikan penghargaan atas semangat juang para nasabah perempuan yang telah menjadi motor perubahan di komunitasnya.

“Kartini hari ini bukan hanya bicara tentang emansipasi, tapi juga tentang keberanian mengambil tanggung jawab atas lingkungan dan sesama. Ibu Ema dan ribuan nasabah PNM lainnya membuktikan bahwa pemberdayaan ultra mikro bukan sekadar soal ekonomi, tapi juga tentang membangun masa depan bersama,” ungkap Arief, Senin 21 April 2025.

Pertamina Foundation Wujudkan Pelestarian Lingkungan lewat Program Hutan Lestari

Melalui program PNM Mekaar, PNM telah mendampingi jutaan perempuan Indonesia agar mandiri secara finansial, percaya diri secara sosial, dan kuat dalam menghadapi tantangan hidup. 

PNM berharap semakin banyak sosok seperti Ema yang dapat diberikan pendampingan dan pembiayaan agar menjadi inspirasi perwujudan Kartini di masa kini.

PNM Terbitkan Orange Bond, Danantara Perkuat Kontribusinya Genjot Pembangunan Berkelanjutan
Pemberdayaan perempuan di Blora.

Ratusan Perempuan di Blora Ubah Limbah Ternak Sapi Jadi Cuan

Sayuran yang dihasilkan rata-rata mencapai 1.405 kilogram (kg) per bulan dari total 9.324 hektare (ha) pekarangan rumah warga. 

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025