Fadli Zon Jelaskan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, dari Nusantara hingga Reformasi

Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, memberi penjelasan enam alasan penulisan ulang sejarah Indonesia, harus dilakukan. Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Fadli mengungkapkan sejumlah judul dalam buku penulisan sejarah ini.

"Pertama adalah menghapus bias kolonial dan menegaskan perspektif Indonesiasentris. Apalagi sekarang ini kita 80 tahun Indonesia merdeka, sudah saya kira waktunya kita memberikan satu pembebasan total dari bias kolonial ini dan menegaskan perspektif Indonesia sentris," ujar Fadli Zon, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Alasan lainnya, yaitu menjawab tantangan kekinian dan globalisasi. Selain itu, untuk membentuk identitas nasional yang kuat

"Lalu, menegaskan otonomi sejarah, sejarah otonom," katanya.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, penulisan ulang sejarah juga penting untuk memberikan relevansi untuk generasi muda. Lalu, memperkuat identitas ke-Indonesia-an.

"Dan reinventing indonesian identity," ucap Fadli.

Dia menambahkan, bangsa ini juga sudah lama tidak menuliskan perjalanan sejarah bangsa. Maka perlu untuk dilakukan penulisan lagi. "Lebih lagi karena kita terakhir menulis sejarah itu ya hingga 25 tahun yang lalu dan belum pernah ada lagi penulisan," kata Fadli.

Fadli Zon juga menampilkan 11 jilid yang terdapat dalam buku penulisan sejarah, di antaranya yaitu: 

Melenggang Bareng Fadli Zon di Festival Film Cannes 2025, Rano Karno Mau Jakarta Jadi Kota Sinema

1. Sejarah Awal Nusantara
2. Nusantara dalam Jaringan Global: India dan Cina
3. Nusantara dalam Jaringan Global: Timur Tengah
4. Interaksi dengan Barat: Kompetisi dan Aliansi
5. Respons Terhadap Penjajahan
6. Pergerakan Kebangsaan
7. Perang Kemerdekaan Indonesia
8. Masa Bergejolak dan Ancaman Integrasi
9. Orde Baru (1967-1998)
10. Era Reformasi (1999-2024).

Bertemu Menbud Prancis, Fadli Zon Ungkap RI Sepakat Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Seni hingga SDM Kebudayaan
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Candi Borobudur, Jawa Tengah

Fadli Zon: Stairlift di Candi Borobudur Bakal Diuji Coba untuk Permanen

Fadli Zon: Stairlift di Candi Borobudur Bakal Diuji Coba untuk Permanen

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025