Dilantik Jadi Menteri Haji, Gus Irfan: Ini Tanggung Jawab yang Berat
- Yeni Lestari/VIVA
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah. Sementara Dahnil Anzar Simanjuntak dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Gus Irfan mengaku memiliki tanggung jawab yang berat usai dilantik menjadi Menteri Haji dan Umrah. Terlebih, setelah mendapatkan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Apa yang disampaikan Pak Presiden, penugasan kepada kami sebagai Menteri Haji dan Wakil Menteri Haji Bang Dahnil merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat. Saya katakan berat karena 10 bulan terakhir saya tahu persis bagaimana medan haji baik di Indonesia maupun di Saudi," kata Gus Irfan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2025.
Prabowo dalam arahannya, disebut Gus Irfan, meminta agar Kementerian Haji dan Umrah bisa memberikan pelayanan terbaik khususnya bagi jamaah haji Indonesia.Â
"Setelah pelantikan, kami diundang Presiden ke ruangan beliau, berbicara banyak hal dan terkait dengan haji beliau menyampaikan apapun yang perlu dilakukan, lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita," tutur dia.Â
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah. Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Pelantikan dilakukan sesuai pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Masa Jabatan Tahun 2024-2029.
Selanjutnya, Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan terhadap Gus Irfan dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Bahwa saya akan setia kepada UUD NKRI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab," lanjutnya.