DPR Apresiasi Kinerja Polri, Singgung Modernisasi Teknologi dan Pengawasan Anggaran

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi III DPR RI, Martin D. Tumbelaka, memberikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setelah mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Jaksa Agung dan Kapolri, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, Senin 7 Juli 2025.

4 Ton Beras Murah Polri Ludes dalam Sekejap Diserbu Warga Jaktim, Polisi: Jangan Disalahgunakan

Raker membahas dua poin utama, yakni Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026, serta Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN Tahun Anggaran 2024.

Martin menyatakan Polri telah menunjukkan komitmen kuat dalam penegakan hukum dan inovasi pelayanan publik.

Legislator Rizki Faisal Usul Pimpinan Komisi III Gelar RDP Bahas Keseriusan Penanganan Perkara di Kejaksaan hingga KPK

"Kami sangat menghargai kerja keras seluruh jajaran Polri yang tidak hanya berhasil menekan angka kriminalitas, tetapi juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi," ujarnya.

Martin menekankan pentingnya percepatan transformasi digital di tubuh Polri.

Hakim Arief Hidayat Bakal Pensiun 2026, MK Bersurat ke DPR

"Di era digital ini, kejahatan semakin canggih. Karena itu, Polri harus terus meningkatkan kapasitas teknologi, mulai dari sistem pengawasan berbasis AI, analisis big data untuk pencegahan kejahatan, hingga penguatan keamanan siber," paparnya.

Legislator Fraksi Gerindra ini mendorong alokasi anggaran 2026 untuk pengembangan sistem pelaporan dan respon cepat berbasis digital, peningkatan kapasitas forensik digital, modernisasi peralatan investigasi cyber crime, dan pelatihan intensif SDM di bidang teknologi  

Martin mengapresiasi langkah Polri yang telah aktif di media sosial dan mendorong strategi komunikasi yang lebih terpadu serta meluas.

"Media sosial harus menjadi sarana tidak hanya untuk publikasi kinerja, tetapi juga edukasi masyarakat dan pembangunan citra institusi yang transparan," ujarnya.  

Martin menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran. "Setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan pelayanan Polri kepada masyarakat."

Ia juga menyoroti peran Polri dalam mendukung Asta Cita dan visi Presiden Prabowo Subianto. "Polri harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman untuk investasi dan pembangunan. Kami yakin dengan penguatan SDM dan teknologi, Polri akan semakin profesional dalam mengawal program-program prioritas nasional," pungkas Martin.

Raker ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memastikan anggaran Polri 2026 dapat mendukung transformasi digital dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi

Mensesneg Bantah Anggaran Daerah Kurang jadi Penyebab Bupati Pati Naikan PBB 250%

Mensesneg tegaskan pemerintah daerah memiliki kebijakan berbeda. Anggaran bukan menjadi faktor penentu kebijakan di suatu daerah

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025