Rupiah Menguat ke Level Rp 16.336 per Dolar AS, Ini Pemicunya
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat, 7 Februari 2025. Rupiah tercatat menguat sebesar 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 16.336 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.453 per dolar AS.Â
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal ini dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap tarif Trump.
"Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang kembali naik ke area Rp 16.300-an menunjukkan bahwa rupiah masih rentan melemah terhadap dolar AS untuk saat ini," kata Ariston kepada VIVA, Jumat, 7 Februari 2025.
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ariston menjelaskan, kebijakan kenaikan tarif Trump ini dikhawatirkan akan memicu kenaikan inflasi di AS. Sehingga the Fed akan membatasi pemangkasan suku bunga acuannya.Â
"Kebijakan Trump ini ditambah kebijakan kontroversial lainnya seperti kebijakan soal jalur Gaza, terusan Panama, USAIDS bakal memicu konflik ekonomi AS dengan negara lainnya yang bisa memicu goncangan ke perekonomian global, menambah ketidakpastian. Ini akan mendorong pelaku pasar mencari aset aman seperti dolar AS dan emas," jelasnya.
Di sisi lain, data tenaga kerja AS bulan Januari yang akan dirilis malam ini akan memberikan mover baru ke pergerakan rupiah dan dolar AS pada pekan depan.
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bisa melemah ke arah Rp 16.400. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.280.