6 Rekomendasi Saham Jagoan Analis yang Layak Dipantau Jelang Rilis Kinerja Keuangan, Auto Cuan!

Rabu, 23 April 2025 - 16:36 WIB

Oleh :

Ayesha Puri,

Sumber :

Pexels.com

Jakarta, VIVA – Pasar akan menghadapi musim penyampaian laporan keuangan untuk periode kuartal I-2025 yang berlangsung mulai akhir bulan April hingga awal Mei nanti. Di momen tersebut, sejumlah saham diprediksi cuan karena kinerja keuangan yang tangguh (resilience).

Retail Research Analyst dari CGS Sekuritas Indonesia, Andrian A. Saputra, melihat laporan keuangan cenderung melemah. Begitu juga Indeks Indeks Harga Gabungan (IHSG) yang ikut terkoreksi jangka pendek.

Andrian mengungkap beberapa faktor yang membuat hasil laporan keuangan di bawah ekspektasi pasar. Mulai dari arus mudik tahun 2025 lebih rendah dibanding tahun lalu hingga daya beli masyarakat menurun.

Menurutnya, tarif impor Trump juga membebani pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I-2025. Potensi penurunan PDB diprediksi sebesar 0,3-0,5 persen dari target pemerintah sebesar 5,2 persen.

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

Photo :

VIVA/Muhamad Solihin

"Ini menjadi salah satu clue bahwa hasil (kinerja keuangan) akan weak sehingga membuat IHSG kemungkinan akan terkontraksi jangka pendek ke level terendah pada akhir april atau awal Mei nanti," jelas Andrian saat sesi siaran langsung yang dikutip dari Instagram @cgs_id pada Rabu, 23 April 2025.

Andrian dan Tim Riset CGS Sekuritas Indonesia telah melakukan observasi terhadap emiten-emiten yang dinilai menarik untuk dipantau jelang musim rilis laporan keuangan kuartal pertama tahun 2025. Andrian mencermati peluang penguatan atau koreksi dari saham-saham tersebut.

Menyikapi laporan keuangan kuartal I-2025 yang cenderung lemah, Andrian memberikan rekomendasi saham yang diramal memiliki kinerja keuangan yang resilien diantaranya:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)