Jadi Korban PHK? Ini 5 Strategi Atur Tabungan dan Pesangon agar Keuangan Tetap Aman

Jakarta, VIVA – Kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba bukan hanya berdampak pada pemasukan, tetapi juga mempengaruhi kondisi psikologis dan stabilitas keuangan keluarga. Dalam situasi seperti ini, tidak sedikit orang yang merasa panik karena tidak tahu bagaimana harus melanjutkan kehidupan tanpa penghasilan tetap.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan berbagai laporan ketenagakerjaan, setiap tahun ribuan pekerja mengalami PHK. Data terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan mengungkapkan bahwa sejak 1 Januari hingga 23 April 2025, setidaknya 24.036 pekerja telah terdampak PHK.

Jika Anda salah satu yang terdampak, penting untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengelola keuangan setelah kehilangan pekerjaan. Melansir dari Huntington, berikut lima langkah yang bisa Anda lakukan agar tetap bertahan secara finansial usai terkena PHK.

1. Segera Ajukan Tunjangan Pengangguran

Langkah pertama adalah mencari tahu apakah Anda berhak atas tunjangan atau bantuan dari pemerintah, seperti BPJS Ketenagakerjaan, atau program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP). Semakin cepat Anda mengajukan, semakin cepat pula Anda bisa menerima manfaatnya. Pastikan dokumen yang Anda ajukan lengkap dan sesuai agar prosesnya tidak tertunda.

2. Hubungi Pemberi Sewa atau Kreditur Anda

Jika Anda menyewa rumah atau memiliki cicilan, segera hubungi pihak terkait untuk menjelaskan kondisi Anda. Banyak penyedia kredit atau pemilik properti bersedia memberikan keringanan pembayaran, penjadwalan ulang cicilan, atau pembebasan denda keterlambatan apabila Anda terbuka sejak awal.

3. Komunikasikan dengan Pihak Kreditur Lain

Jangan tunggu hingga tagihan menumpuk. Hubungi penyedia kartu kredit, leasing kendaraan, atau fintech yang Anda gunakan dan jelaskan kondisi keuangan Anda. Beberapa institusi memiliki program restrukturisasi untuk nasabah yang terdampak PHK, dan Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini agar tidak menambah beban utang.

4. Pangkas Pengeluaran yang Tidak Esensial

Mulailah dengan mengevaluasi kembali pengeluaran bulanan. Hentikan langganan streaming, batasi belanja daring, dan prioritaskan kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan listrik. Langkah-langkah kecil seperti ini bisa sangat membantu menjaga kestabilan keuangan Anda dalam masa sulit seperti kehilangan pekerjaan.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Jika memungkinkan, manfaatkan waktu luang untuk mencari sumber penghasilan alternatif. Anda bisa menjual barang yang tidak terpakai, menjadi freelancer, atau menjajal usaha kecil dari rumah. Pastikan juga untuk mengecek apakah penghasilan tambahan ini memengaruhi tunjangan yang Anda terima.

Memang, menghadapi PHK bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan ketenangan dan strategi yang tepat, Anda bisa melewati masa-masa sulit ini. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan informasi dari instansi resmi atau komunitas profesional yang dapat membantu Anda bangkit kembali.

PHK Tembus 42.385 Orang Per Juni 2025, Menaker: Paling Banyak di Jateng

PHK capai 42.385 pekerja per Juni 2025, naik 32,19 persen dari periode yang sama di 2024 yang sebanyak 32.064 pekerja.

VIVA.co.id

23 Juli 2025