Teguk Bakal Diambil Alih Perusahaan Singapura

Gerai Teguk
Sumber :
  • teguk.co.id

Jakarta, VIVA – Emiten gerai minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), mengumumkan rencana pengambilalihan perusahaan oleh perusahaan asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd. Seluruh saham TGUK yang dimiliki oleh perseroan akan dialihkan kepada pengendali yang baru. 

IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Level 7.617, Emiten Saham Energi Jadi Penopang

PT Dinasti Kreatif Indonesia selaku pemegang saham mayoritas TGUK memegang total saham kurang lebih 69,34 persen. Tujuan pengambilalihan saham TGUK merupakan upaya pengembangan dan ekspansi bisnis grup Visionary Capital Global. 

"Kami telah melakukan pengumuman negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk," demikian pengumuman tertulis yang dikutip dari keterbukaan informasi pada Jumat, 23 Mei 2025.

IHSG Sesi I Naik Tipis, Emiten Prajogo Melesat di Puncak Top Gainers

Penyampaian pengumuman rencana akuisisi guna memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat (4) POJK 9/2018. Manajemen TGUK menyampaikan bukti pengumuman negosiasi tersebut melalui situs Bursa Efek Indonesia. 

Karyawan Outlet Teguk

Photo :
  • teguk.co.id
Investasi Asing Tembus Rp 202,2 Triliun di Q2-2025, Singapura Masih Mendominasi

Kedua perseroan selanjutnya akan melakukan negosiasi dan penyelesaian rencana pengambilalihan tanpa ada perantara alias secara langsung yang melibatkan PT Dinasti Kreatif Indonesia dengan Visionary Capital Global. Adapun materi negosiasi yang masih didiskusikan antara lain adalah mengenai nilai final dan waktu penyelesaian akuisisi. 

Kemudian Visionary Capital Global Pte. Ltd akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018. Pelaksanaan akuisisi maupun penawaran tender wajib dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal.

"Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, pembeli (Visionary Capital Global) akan menjadi pengendali baru TGUK," lanjut pengumuman yang dibuat Sekretaris Perusahaan TGUK. 

Selain PT Dinasti Kreatif Indonesia, Antony Lesmana tercatat memiliki saham lebih dari 5 persen. Baru-bari ini, Antony melepas saham TGUK dengan dua kali transaksi yang masing-masing senilai Rp 89,5 juta. Sisanya kepemilikan saham TGUK yang dipegang Antony sebesar 10,12 persen atau berjumlah 361.587.100 saham.

Berdasarkan pantauan VIVA hingga penutupan perdagangan Jumat, 23 Mei 2025, saham TGUK ditutup menguat 34,31 persen atau 25 poin ke level 137. Kenaikan tertinggi terjadi di awal perdagangan kemudian mendatar hingga penutupan perdagangan. 

Pergerakan IHSG beberapa waktu lalu (foto ilustrasi)

Analis Pede IHSG Lanjut Naik Meski Dibayangi Koreksi, Pantau 5 Rekomendasi Saham Ini

IHSG diproyeksi bergerak naik seiring teelihatnya peluang koreksi pada perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG menguat tipis 0,04 persen. Simak!

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025