Grab Klaim Penyesuaian Tarif Transportasi Daring ke Depankan Kesejahteraan Mitra

Pengemudi ojek online Grab Indonesia.
Sumber :
  • Instagram/@grabid

Jakarta, VIVA – Grab Indonesia mengungkapkan kabar terbaru terkait rencana perubahan struktur biaya jasa atau tarif transportasi daring seperti ojek dan taksi online. Renana itu itu disambut baik.

Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy mengungkapkan, sampai saat ini, Grab terus berkoordinasi dengan instansi pemerintahan terkait, terutama Kementerian Perhubungan. 

“Untuk mendukung implementasi kebijakan yang mengedepankan kesejahteraan mitra pengemudi, kenyamanan pengguna, dan keberlangsungan industri secara keseluruhan,” kata dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.

Tirza mengklaim, lebih dari tiga tahun terakhir pihaknya belum ada penyesuaian biaya jasa yang signifikan. Sementara di lapangan, mitra pengemudi menghadapi peningkatan biaya hidup dan operasional.

“Sehingga, Grab melihat bahwa kajian penyesuaian biaya jasa merupakan langkah yang tepat untuk membangun ekosistem transportasi yang lebih adil, berkelanjutan, dan mengayomi semua pihak,” ujar dia.

Ilustrasi GrabCar

Photo :
  • Grab Indonesia

Lebih Ianjut dia mengatakan, saat ini, tersedia berbagai platform layanan di pasar, termasuk yang menawarkan skema komisi lebih rendah dari 20 persen. Dalam ekosistem yang terbuka dan kompetitif ini, setiap mitra Tirza sebut memiliki keleluasaan untuk memilih platform yang paling sesuai dengan harapan dan kebutuhannya.

“Grab percaya bahwa dalam lanskap tersebut, kualitas layanan, keberlanjutan dukungan, dan komitmen terhadap kesejahteraan mitra akan menjadi faktor pembeda yang utama,” ujar Tirza.

Rupiah Dibuka Melemah seiring Kekhawatiran Ekonom soal Dampak Tarif Trump

“Sejalan dengan itu, kami memandang bahwa usulan penurunan komisi hingga 10 persen tidak sejalan dengan prinsip keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan,” imbuhnya.

Pengemudi ojek online Grab Indonesia

Photo :
  • Instagram/@grabid
Dibuka Menghijau, IHSG Pede Lanjutkan Penguatan Ikuti Kenaikan Bursa Asia

Komisi yang diterapkan saat ini, lanjut Tirza, digunakan tidak hanya sebagai biaya penggunaan aplikasi, tetapi juga untuk mendukung berbagai aspek penting yang dijalankan Grab bagi mitra pengemudi,

seperti layanan bantuan dan operasional 24/7, asuransi kecelakaan bagi mitra dan pengguna, fasilitas edukasi dan pengembangan kapasitas, program kesejahteraan dan insentif yang bersifat sukarela.

Cucu Pendiri Sinarmas Resmi Masuk Lingkaran Elite Singapura, Setara Bos Grab dan TikTok

“Untuk itu, Grab terus berupaya menjaga keterjangkauan layanan di tengah kenaikan biaya jasa melalui berbagai inisiatif, seperti program subsidi tarif, diskon, serta loyalitas pelanggan,” kata Tirza.

Ilustrasi Pajak

Keterbukaan Informasi Perpajakan Daerah Kini Bisa Diakses via Fitur Layanan Riset Online, Cek Caranya

Bapenda DKI Jakarta menghadirkan 'Fitur Layanan Riset Mahasiswa', untuk para akademisi yang mau mengajukan permohonan riset secara daring melalui situs resmi Bapenda.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025