Microsoft Rilis 40 Pekerjaan yang Bisa Diambil Alih AI, Profesi Anda Aman?
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Microsoft merilis daftar 40 pekerjaan yang paling terdampak oleh AI. Dari jurnalis hingga pengembang web, simak profesi yang rentan tergantikan atau berubah total!
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kian hari makin berkembang pesat dan mulai memengaruhi berbagai aspek dunia kerja. Tak hanya industri teknologi, bahkan pekerjaan sehari-hari yang sebelumnya dianggap aman kini mulai dilirik untuk diotomatisasi.
Mulai dari layanan pelanggan hingga penulisan konten, teknologi mulai mengambil alih sebagian peran manusia.
Microsoft baru saja merilis daftar 40 pekerjaan yang paling mungkin terdampak oleh AI. Menanggapi laporan ini, Allie K Miller, penasihat AI untuk perusahaan Fortune 500 sekaligus mantan eksekutif di Amazon dan IBM, membagikannya di media sosial X.
“Daftar ini mungkin memiliki irisan antara tingkat pekerjaan yang bisa tergantikan dan yang akan mengalami transformasi akibat AI,” cuitnya di X.
Dengan kata lain, sebagian pekerjaan berpotensi digantikan, sementara sebagian lainnya akan mengalami perubahan cara kerja secara signifikan.
40 Pekerjaan yang Paling Terdampak oleh AI Menurut Microsoft
Ilustrasi robot.
- BBC/Getty Image.
Berikut daftar pekerjaan yang dinilai paling “AI-applicable” atau paling mungkin dipengaruhi oleh teknologi kecerdasan buatan:
1. Penerjemah dan Juru Bahasa
2. Sejarawan
3. Pramugari dan Pramugara
4. Tenaga Penjualan Jasa
5. Penulis dan Pengarang
6. Petugas Layanan Pelanggan
7. Pemrogram Peralatan CNC
8. Operator Telepon
9. Agen Tiket dan Petugas Perjalanan
10. Penyiar dan DJ Radio
11. Petugas Administrasi Pialang
12. Pengajar Manajemen Pertanian dan Rumah Tangga
13. Tenaga Telemarketing
14. Petugas Lobi Hotel (Concierge)
15. Ilmuwan Politik
16. Analis Berita, Reporter, dan Jurnalis
17. Ahli Matematika
18. Penulis Teknis
19. Pemeriksa Ejaan dan Editor Salinan
20. Penerima Tamu di Restoran atau Hotel
21. Editor
22. Dosen Bisnis
23. Spesialis Hubungan Masyarakat
24. Demonstrator dan Promotor Produk
25. Agen Penjualan Iklan
26. Petugas Pembukaan Rekening Baru
27. Asisten Statistik
28. Petugas Loket dan Penyewaan
29. Ilmuwan Data
30. Penasihat Keuangan Pribadi
31. Arsiparis
32. Dosen Ekonomi
33. Pengembang Situs Web
34. Analis Manajemen
35. Ahli Geografi
36. Model
37. Analis Riset Pasar
38. Operator Komunikasi Keamanan Publik
39. Operator Sentral Telepon
40. Dosen Ilmu Perpustakaan
Pekerjaan-pekerjaan di atas umumnya melibatkan proses kognitif atau komunikasi yang terstruktur, sehingga mudah diajarkan kepada mesin. Misalnya, chatbot berbasis AI kini dapat menggantikan peran petugas layanan pelanggan dalam menjawab pertanyaan dasar.
Begitu pula dengan penulisan konten yang mulai dibantu oleh teknologi generatif seperti ChatGPT. Namun, Allie K Miller mengingatkan bahwa tidak semua peran akan benar-benar digantikan.
Sebagian besar justru akan mengalami perubahan bentuk, bukan hilang. Artinya, AI bukan hanya soal penggantian manusia, tapi juga tentang bagaimana manusia bisa beradaptasi dan bekerja berdampingan dengan teknologi.
Justru ini saatnya meningkatkan keterampilan, belajar hal baru, dan memanfaatkan AI untuk mendukung produktivitas kerja.