Bursa Asia Anjlok Pagi Ini, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Dagang AS-Tiongkok

Financial Center di seberang Marina Bay, Jakarta
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik merosot pada pembukaan perdagangan Selasa, 29 Juli 2025. Penurunan disebabkan sikap investor menantikan hasil perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.400, Saham Ini Cerah

Investor juga menunggu hasil pertemuan Federal Reserve AS (The Fed) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025. Rapat The Fes akan memutuskan akankan menahan atau memangkas suku bunga, menurut CNBC Internasional yang dikutip Selasa, 29 Juli 2025.

Kabar tersebut menyebabakan indeks di kawasan Asia lesu. Indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 0,61 persen sementara indeks Topix amblas 0,76 persen.  

Rupiah Dibuka Menguat di Tengah Kontraksi Sektor Manufaktur RI

Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 1,09 persen. Indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil tergelincir 0,88 persen.

Ilustrasi Investasi

Photo :
  • pexels.com/Leeloo The First
Bursa Asia Dibuka Variatif, Keputusan OPEC+ dan Tarif Impor Jadi Sentimen Utama

Indeks S&P/ASX 200 menyusut 0,42 persen. Kontrak berjangka Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka pada level 25.367 atau lebih rendah dari posisi akhir di area 25.562,13.

Sementara itu, Wall Street sumringah pada penutupan perdagangan semalam. Indeks S&P 500 ditutup mendekati garis datar pada menyusul kesepakatan perdagangan terbaru antara AS dan Uni Eropa sehingga memicu kegagalan reli baru.

Indeks S&P 500 menguat tipis 0,02 persen ke level 6.389,77. Nasdaq Composite naik 0,33 persen menjadi 21.178,58. 

Indeks Dow Jones Industrial Average melemaj sebanyak 64,36 poin atau 0,14 persen. Alhasil, parkir di area 44.837,56.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya