Cara SIG Pulihkan Lahan Pascatambang
- sig.id
Jakarta, VIVA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmen pemulihan lahan pascatambang di daerah operasionalnya. Salah satunya dilakukan melalui PT Solusi Bangun Andalas, dengan reklamasi seluas 32,43 ha dengan penanaman 13.424 batang pohon untuk memulihkan fungsinya sebagai tempat hidup bagi keanekaragaman hayati di Aceh.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengungkapkan, lahan pascatambang PT Solusi Bangun Andalas yang berlokasi di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, kini telah didedikasikan sebagai area konservasi yang menaungi beragam aneka flora, serta berfungsi sebagai penyerap emisi karbon dan produsen oksigen.
"SIG mengapresiasi PT Solusi Bangun Andalas atas inisiatif pengelolaan lingkungan yang mengantarkannya meraih penghargaan Proper Emas 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)," kata dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.
Menurut dia, saat ini terdapat sembilan jenis flora yang memiliki kemampuan optimal dalam menyerap emisi gas rumah kaca (GRK), yaitu sengon, jati, cemara, mahoni daun kecil, pulai, rambutan, pinang, dan mangga. Selain aneka flora, lahan pascatambang juga menjadi habitat alami bagi 26 jenis satwa liar yang terdiri dari 21 jenis mamalia, empat jenis burung, dan satu jenis reptil.
Bahkan, ditemukan beberapa jenis satwa liar penting seperti linsang, kijang muncak, harimau Sumatra, anjing hutan Sumatra, kucing emas, trenggiling peusing, dan lutung kelabu.
Pengelolaan pascatambang SIG.
- Dokumentasi SIG.
PT Solusi Bangun Andalas juga melakukan penanaman mangrove sebanyak 4.950 batang di pesisir sungai yang berada di sekitar lingkungan tambang, tepatnya di pesisir Sungai Krueng Raba, Desa Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar, dengan luas lahan mencapai 1,25 hektare.
Secara ekologis, mangrove berfungsi sebagai penyerap emisi karbon dan penghasil oksigen yang besar, sehingga menjadi sumber daya pesisir yang potensial dalam upaya mitigasi pemanasan global.
Penanaman mangrove sendiri dilakukan dengan melibatkan LSM lingkungan dan kelompok masyarakat lokal.
Vita menambahkan hingga tahun 2024 SIG telah mereklamasi lahan pascatambang seluas 507,91 hektare di seluruh kawasan tambang yang dikelola oleh perusahaan melalui anak usaha dan unit usahanya, meliputi SIG Pabrik Tuban, PT Semen Gresik di Rembang, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di Narogong, Cilacap, dan Tuban, PT Solusi Bangun Andalas di Lhoknga, dan PT Semen Baturaja Tbk.
"Reklamasi lahan pascatambang melalui penanaman pohon merupakan bentuk tanggung jawab SIG dalam pelestarian lingkungan dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Vita.