Menguak Fenomena Office Frogging, Cara Gen Z Kabur dari Bos Toxic dan Gaji Kecil
- Pexels.com
Tips Melakukan Office Frogging dari Ahli
Ilustrasi stres kerja.
1. Perhatikan Dampak ke CV Anda
"Cara untuk mengimbangi hal ini adalah dengan mengubah kebiasaan berpindah kerja menjadi sebuah kekuatan, dan jelaskan mengapa Anda memilih meninggalkan pekerjaan sebelumnya," kata Duris. “Ini memberi Anda kesempatan untuk membicarakan keterampilan yang Anda peroleh dan pencapaian yang telah Anda raih.”
2. Pastikan Setiap Pindah Kerja Bernilai
Duris menekankan, jika peran Anda saat ini masih menawarkan peluang belajar, atau jika peran baru tidak memberikan banyak keterampilan baru, mungkin lebih baik bertahan di tempat Anda berada.
3. Jangan Bicara Buruk Tentang Mantan Atasan
Dalam wawancara, Duris menyarankan untuk fokus pada sisi positif dari pekerjaan sebelumnya. “Fokuslah pada apa yang Anda pelajari dan capai, daripada pada kekurangan tempat kerja lama.”
Ia juga menegaskan untuk tidak berbicara buruk mengenai aspek apa pun dari posisi lama, karena hal itu bisa membuat calon pemberi kerja ragu.
Fenomena office frogging mencerminkan cara baru Gen Z memandang karier. Alih-alih bertahan di satu perusahaan, mereka lebih memilih melompat mencari pengalaman, keterampilan, dan kompensasi yang lebih baik. Meski ada sisi positif, pekerja muda juga perlu bijak agar tidak merusak citra profesional di mata calon pemberi kerja.
