Menguak Fenomena Office Frogging, Cara Gen Z Kabur dari Bos Toxic dan Gaji Kecil

Ilustrasi Gen Z.
Sumber :
  • Pexels.com

Tips Melakukan Office Frogging dari Ahli

10 Pekerjaan ‘Membosankan' tapi Gajinya Selangit, Tembus Rp2 Miliar per Tahun

Ilustrasi stres kerja.

Photo :

1. Perhatikan Dampak ke CV Anda

AI Guncang Pasar Kerja, Profesi Apa yang Masih Aman?

"Cara untuk mengimbangi hal ini adalah dengan mengubah kebiasaan berpindah kerja menjadi sebuah kekuatan, dan jelaskan mengapa Anda memilih meninggalkan pekerjaan sebelumnya," kata Duris. “Ini memberi Anda kesempatan untuk membicarakan keterampilan yang Anda peroleh dan pencapaian yang telah Anda raih.”

2. Pastikan Setiap Pindah Kerja Bernilai

Baby Boomers Jadi Generasi Paling Tajir, Milenial dan Gen Z Masih Jauh Tertinggal

Duris menekankan, jika peran Anda saat ini masih menawarkan peluang belajar, atau jika peran baru tidak memberikan banyak keterampilan baru, mungkin lebih baik bertahan di tempat Anda berada.

3. Jangan Bicara Buruk Tentang Mantan Atasan

Dalam wawancara, Duris menyarankan untuk fokus pada sisi positif dari pekerjaan sebelumnya. “Fokuslah pada apa yang Anda pelajari dan capai, daripada pada kekurangan tempat kerja lama.” 

Ia juga menegaskan untuk tidak berbicara buruk mengenai aspek apa pun dari posisi lama, karena hal itu bisa membuat calon pemberi kerja ragu.

Fenomena office frogging mencerminkan cara baru Gen Z memandang karier. Alih-alih bertahan di satu perusahaan, mereka lebih memilih melompat mencari pengalaman, keterampilan, dan kompensasi yang lebih baik. Meski ada sisi positif, pekerja muda juga perlu bijak agar tidak merusak citra profesional di mata calon pemberi kerja.

Ilustrasi KPR

Harga Rumah Selangit, Milenial Menyerah dan Gen Z Masih Berjuang Punya Hunian Impian

Banyak milenial menyerah pada impian rumah karena harga tinggi dan suku bunga mahal, sementara Gen Z mulai masuk pasar properti dengan peluang lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025