Pria Ini Dapat Rezeki Nomplok dari Google, Nilainya Cuma Segini

Ilustrasi google
Sumber :
  • Promise Keepers Canada

VIVA Tekno – Seorang pria secara keliru menerima pembayaran hampir US$250 ribu (Rp3,7 miliar) dari raksasa teknologi Google padahal dia tidak melakukan pekerjaan apa pun untuk perusahaan tersebut.

Industri Teknologi Dunia Diguncang PHK Massal, 80.000 Karyawan Terdampak!

Kesalahan transfer itu diterima oleh Sam Curry, seorang staf insinyur keamanan di perusahaan cryptocurrency Yuga Labs. Pembayaran yang mengejutkan itu digambarkan di akun Twitternya yang terverifikasi.

Pemburu hadiah 'bug' sering mencari kekurangan dan kerentanan dalam perangkat lunak untuk perusahaan, termasuk Google, tetapi dia mengatakan belum melakukan pekerjaan untuk mereka.

Elon Musk Makin Kaya Lantaran Tesla Gelontorkan Saham Sebesar Rp474 Triliun

Dia tidak menggunakan rejeki nomploknya itu dan segera menghubungi perusahaan. Tapi sudah hampir sebulan Curry tidak menemukan jawabannya dan uang tersebut masih ada di rekeningnya yang menggendut.

"Sudah lebih dari 3 minggu sejak Google secara acak mengirimi saya US$249.999 dan saya masih belum mendengar apa pun di tiket dukungan,” tulis Curry. 

10 Pekerjaan Ini Paling Terancam AI Menurut Microsoft, Ada Profesi Anda?

Dia kemudian bertanya apakah ada cara agar dirinya dapat menghubungi Google. "Tidak apa-apa jika kamu tidak menginginkannya kembali," tambahnya.

Namun ternyata Google memang menginginkannya kembali dan sedang bekerja untuk mendapatkan uangnya tersebut, menurut laman The Star, Kamis, 22 September 2022.

Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembayaran yang salah adalah akibat dari 'kesalahan manusia'.

"Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran ke pihak yang salah sebagai akibat dari kesalahan manusia," tulis juru bicara Google.

"Kami menghargai hal itu karena mitra yang terdampak dengan cepat mengkomunikasikan kepada kami dan kami sedang berupaya untuk memperbaikinya," imbuh perusahaan.

Ilustrasi Lamaran Kerja

Ketika AI Rombak Bisnis Pencarian Kerja, Ribuan Karyawan Jadi Korban PHK Massal

Indeed dan Glassdoor, dua perusahaan besar yang bergerak di bidang pencarian kerja dan ulasan perusahaan, mengumumkan akan melakukan PHK.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025