Presenter AI tvOne Curi Perhatian

Presenter AI tvOne, Nadira.
Sumber :
  • Instagram @tvone.ai

VIVA Tekno – tvOne menjadi stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, yang menggunakan presenter AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan). Baru-baru ini, mereka memperkenalkan tiga presenter AI.

Menteri Pigai Tegaskan Transfer Data RI ke AS Tak Melanggar HAM

Ketiganya diperkenalkan sebagai Sasya dan Nadira yang dihadirkan saat Hari Kartini pada 21 April 2023. Sedangkan satunya bernama Bhoomi, yang akan segera berlaga di tvOne.

CEO TV One Taufan Eko Nugroho menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk mengenalkan AI ke masyarakat luas, menurut keterangan resmi pada Rabu, 26 April 2023.

Gen Z Ogah Jadi 'Budak AI', Ini 5 Profesi Jadul yang Banyak Diincar Anak Muda

“Dua pembawa acara tvOne ini merupakan simbol menuju perubahan dan perubahan selalu menuntut adaptasi, karena itulah kami terus beradaptasi. TV One menjadi stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang menggunakan presenter AI (artificial intelligence)," katanya.

Pembawa acara tersebut dikatakan dapat bergerak serta menirukan gerakan dan mimik wajah manusia. Presenter AI juga memiliki kemampuan membaca teks berita dengan intonasi dan ekspresi yang tepat.

Daftar 40 Pekerjaan yang Paling Sulit Digantikan AI, Profesi Ini Paling Aman

 

Menurut Taufan, sistem AI dapat membaca dan memproses informasi dengan cepat dan akurat, sehingga mempercepat proses produksi berita dan dapat mengurangi biaya produksi serta memperluas jangkauan siaran ke daerah terpencil yang sulit dijangkau manusia.

Meski begitu, televisi swasta itu akan tetap mempertahankan kehadiran pembawa acara manusia sebagai host utama dalam program berita. Jadi, tak perlu khawatir mengenai penggantian tenaga kerja manusia oleh mesin.

"Presenter AI hanya akan digunakan dalam tayangan berita yang bersifat cepat dan padat, seperti breaking news dan berita singkat,” jelas CEO TV One Taufan Eko Nugroho.

TV luar negeri yang diketahui sudah mengadopsi teknologi AI di antaranya seperti CGTN dan Xinhua di China, CNN dan BBC di Amerika Serikat (AS), dan Al Jazeera di Qatar.

 

 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kecewa dengan Iran dan Israel

Trump Sebut Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata, Ancam Naikkan Tarif Jika Menolak

Trump mengklaim kedua pimpinan telah setuju untuk segera memulai negosiasi gencatan senjata setelah bentrokan bersenjata selama tiga hari belakangan.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2025