Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini, bikin Berat Badan Naik saat Puasa
- Times of India
Jakarta, VIVA – Puasa adalah waktu yang tepat untuk melakukan detoksifikasi tubuh dan memperbaiki pola makan. Namun, seringkali kebiasaan yang tidak disadari malah bisa membuat berat badan naik saat puasa.
Meski puasa seharusnya bisa membantu menurunkan berat badan, kebiasaan buruk justru bisa memberikan efek sebaliknya.
Dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa, 11 Maret 2025, berikut ini adalah 5 kebiasaan yang bisa bikin berat badan naik saat puasa dan harus dihindari!
Berat badan
- The Sun
1. Makan Berlebihan Saat Sahur dan Buka Puasa
Banyak orang cenderung makan dengan porsi besar saat sahur atau buka puasa karena merasa lapar setelah berpuasa sepanjang hari. Namun, makan berlebihan justru dapat menyebabkan penambahan kalori yang tidak terkendali. Kebiasaan ini bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh lebih sulit membakar kalori.
Cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih kecil dan lebih sering. Pilih makanan yang kaya akan serat, protein, dan karbohidrat kompleks agar kenyang lebih lama. Selain itu, pastikan untuk minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi.
2. Konsumsi Makanan Manis Berlebihan
Makanan manis memang sangat menggoda, terutama saat berbuka puasa. Namun, konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan penumpukan lemak. Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana cenderung memiliki kalori tinggi dan rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Gantilah makanan manis dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, kurma, atau smoothie rendah gula. Mengonsumsi camilan sehat seperti kacang-kacangan juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Kurang Aktivitas Fisik
Berat badan
- Times of India
Saat berpuasa, banyak orang merasa lebih lelah dan cenderung menghindari aktivitas fisik. Padahal, olahraga ringan sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh dan membakar kalori. Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan tubuh tidak efektif membakar lemak, sehingga berat badan cenderung naik.
Luangkan waktu untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau senam ringan setelah berbuka puasa. Aktivitas fisik ini akan membantu tubuh tetap aktif dan mencegah penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
4. Minum Minuman Manis dan Berkalori
Selain makanan, minuman juga bisa menjadi penyebab utama kenaikan berat badan saat puasa. Minuman manis, seperti jus buah kemasan, soft drink, atau teh manis, mengandung banyak kalori kosong yang tidak memberi manfaat nutrisi. Bahkan, minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan nafsu makan.
Pilihlah minuman yang rendah kalori, seperti air putih, teh hijau tanpa gula, atau infused water. Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat berpuasa.
5. Tidur Setelah Makan
Kebiasaan tidur setelah makan besar, baik itu saat sahur atau buka puasa, dapat mengganggu proses pencernaan dan memperlambat metabolisme tubuh. Tidur langsung setelah makan dapat menyebabkan perut kembung dan menambah risiko penambahan berat badan karena tubuh tidak memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik.
Jika merasa sangat lelah setelah makan, coba untuk beristirahat sejenak atau berjalan-jalan ringan sebelum tidur. Ini akan membantu proses pencernaan dan mengurangi risiko kenaikan berat badan.