Berenang vs Jalan Kaki, Mana yang Paling Ampuh Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Ilustrasi perut rata dari proses menurunkan berat badan.
Sumber :
  • Freepik: drobotdean

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan adalah salah satu tujuan hidup sehat yang banyak diimpikan orang. Dalam prosesnya, olahraga memegang peranan penting, tak hanya soal membakar kalori, tapi juga meningkatkan metabolisme tubuh.

Wajib Tahu! Tren Jalan Kaki Nyatanya Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

Namun, dari sekian banyak jenis olahraga yang bisa dipilih, dua aktivitas ini sering jadi perbandingan, berenang dan jalan kaki. Keduanya mudah dilakukan, tidak membutuhkan alat rumit, dan cocok untuk pemula. Tapi, mana yang sebenarnya lebih efektif untuk menurunkan berat badan?

Kalori yang Terbakar, Berenang Lebih Unggul

8 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat

Jika dibandingkan dari sisi jumlah kalori yang terbakar, berenang memang punya keunggulan. Dalam waktu 30 menit, seseorang dengan berat badan sekitar 70 kg bisa membakar sekitar 200-300 kalori saat berenang santai.

Ilustrasi kolam renang/berenang.

Photo :
  • Pixabay/Pexels
Menghubungkan Dua Generasi di Turnamen Padel

Sementara itu, jalan kaki dengan kecepatan sedang (sekitar 5 km/jam) membakar sekitar 120-150 kalori untuk durasi yang sama. Ini karena berenang melibatkan hampir seluruh otot tubuh, mulai dari tangan, kaki, hingga otot inti, sehingga lebih banyak energi yang dikeluarkan.

Jalan Kaki Lebih Mudah dan Konsisten

Namun, bukan berarti jalan kaki tidak efektif. Justru sebaliknya, jalan kaki lebih mudah dijadikan kebiasaan harian. Tanpa perlu kolam renang atau persiapan khusus, orang bisa berjalan kaki di lingkungan rumah, saat ke kantor, atau bahkan di dalam mal.

Ilustrasi olahraga lari.

Photo :
  • vstory

Konsistensi adalah kunci utama dalam menurunkan berat badan, dan jalan kaki sering kali lebih realistis untuk dilakukan setiap hari.

Risiko Cedera dan Keamanan

Bagi mereka yang memiliki masalah sendi atau kelebihan berat badan ekstrem, berenang justru bisa lebih aman. Air membantu mengurangi beban tubuh sehingga tekanan pada persendian lebih ringan.

Sementara jalan kaki bisa memberikan tekanan berlebih pada lutut atau pergelangan kaki jika dilakukan secara intens tanpa pemanasan yang cukup.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Jawabannya tergantung pada kondisi tubuh dan gaya hidup masing-masing orang. Jika ingin pembakaran kalori yang lebih tinggi dan memiliki akses ke kolam renang, berenang adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika kamu mencari olahraga yang mudah, murah, dan bisa dilakukan kapan saja, jalan kaki bisa jadi solusi terbaik.

Yang terpenting, pilihlah olahraga yang bisa kamu lakukan secara rutin dan menyenangkan. Karena dalam jangka panjang, konsistensi lebih penting daripada intensitas sesaat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya