Prabowo Lepas Kepulangan Sekjen Vietnam To Lam Usai Kunjungan ke Indonesia

Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto melepas kepulangan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025 siang, setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan To Lam ke Indonesia.

Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 11.06 WIB dan To Lam tiba sekitar pukul 11.15 WIB. Prabowo disambut oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres), yang memberikan penghormatan berupa hormat senjata untuk melepas kepergian To Lam dan rombongan dari Indonesia.

Presiden Prabowo terlihat ditemani oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya; Menteri Luar Negeri, Sugiono; dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jajaran Paspampres sudah menunggu untuk melepas kepergian To Lam usai melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Prabowo bersama Sekjen To Lam dan istrinya berjalan menuju apron pesawat. Keduanya sempat berbincang sebelum To Lam menaiki tangga pesawat.

Kemudian, Sekjen To Lam dan istri melambaikan tangan kepada Prabowo. Prabowo pun membalas dengan ikut melambaikan tangan ke Sekjen To Lam.

Diketahui, Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk dalam pengembangan industri pertahanan, latihan militer bersama, serta patroli bersama.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan bilateral antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV), Tô Lâm di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.

Gantikan Ahmad Muzani, Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Gerindra

"Di bidang pertahanan dan security, kita sepakat tingkatkan kerja sama pertama dalam industri pertahanan, juga dalam latihan bersama, kerja sama antara kedua pertahanan kita. Tukar menukar perwira, peningkatan dalam latihan, bahkan kita sepakat akan melakukan patroli bersama," ujar Presiden Prabowo.

Kerja sama di bidang pertahanan menjadi bagian penting dalam kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Vietnam. Selain itu, kedua negara juga menegaskan dukungan mereka terhadap stabilitas dan perdamaian kawasan ASEAN sebagai fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dari Vonis 3,5 Tahun hingga Dapat Amnesti Presiden: Ini Jejak Kasus Hasto Kristiyanto yang Penuh Kontroversi

"Kita kedua negara sepakat bahwa perdamaian dan stabilitas adalah kunci daripada kemakmuran regional. Kita sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN kita yang lain," tegasnya.

Selain kerja sama pertahanan, Indonesia dan Vietnam juga menyepakati penguatan kolaborasi dalam bidang lainnya mulai dari industri perikanan hingga kerja sama antara bank sentral kedua negara. Sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral, Presiden Prabowo menyampaikan rencananya ke Vietnam untuk melakukan kunjungan balasan.

KPK Tunggu Keppres Prabowo untuk Bebaskan Sekjen PDIP Hasto

“Saya sudah menyatakan akan mengadakan kunjungan balasan dalam waktu tidak lama lagi ke Vietnam. Dan di situ, saya berharap kita bisa tanda tangan implementing agreement tentang kerja sama kita dalam zona ekonomi kita," katanya.

Menurut Presiden, kerja sama mengenai zona ekonomi ini menjadi pencapaian penting, mengingat persoalan ini telah tertunda selama belasan tahun. Presiden Prabowo pun berharap proses ratifikasi pada tingkat legislatif di kedua negara dapat segera selesai. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Meutya Hafid

Meutya Hafid Bantah Isu Munaslub Golkar: Kita Fokus Kawal Presiden Prabowo

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Meutya Hafid membantah isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025