Bursa Asia Perkasa Menyusul Kenaikan Wall Street Ditopang Moncernya Saham Nvidia
- VIVA/ Isra Berlian
Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menguat pada pembukaan pasar, Kamis, 6 Februari 2025. Kenaikan terjadi menjelang bank Sentral India yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sekaligus menyusul kecemerlangan indeks di Wall Street.
Pasar memproyeksi bank sentral India akan menurunkan suku bunga acuan dalam pertemuan yang sedang berlangsung. Langkah tersebut dinilai menjadi upaya untuk merangsang ekonomi yang sedang terpuruk.
Indeks Nikkei 225Â Jepang melonjak 0,39 persen. Begitu juga, Topix melesat 0,33 persen.Â
Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,45 persen. Disusul lonjakan indeks Kosdaq sebesar 0,8 persen.
Ilustrasi investasi bodong.
- vstory
Indeks Hang Seng Hong Kong ikut mencatat kenaikan dari posisi penutupan terakhir di level 20.597,09 menjadi 20.681. S&P/ASX 200 Australia juga meningkat 0,9 persen pada pembukaan pasar.Â
Kinclongnya Wall Street karena para investor mengabaikan gejolak perdagangan yang terjadi selama sepekan. Pasar juga relatif acuh dengan laporan pendapatan beberapa perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan.
Ketiga indeks utama membukukan kenaikan dua hari berturut-turut saat saham emiten teknologi besar, seperti Alphabet  dan  AMD mencatat kerugian tajam.
Indeks  Dow Jones Industrial Average  naik 317,24 poin atau 0,71 persen menjadi 44.873,28. Kenaikan indeks ditopang lonjakan pesat tajam saham Nvidia.
Saham Nvidia menguat lebih dari 5 persen setelah pembuat server  Super Micro Computer  mengumumkan ketersediaan produksi penuh  pusat data kecerdasan buatan (AI) dengan platform Blackwell milik Nvidia. Saham Super Micro naik sekitar 8 persen menyusul pengumuman tersebut.
S&P 500 melambung 0,39 persen dan berakhir di level 6.061,48. Sementara itu,  Nasdaq Composite naik tipis 0,19 persen menjadi 19.692,33.