Pelindo Mulai Bangun Bali Benoa Marina, Wamenpar Pede Bakal Dongkrak Pariwisata Maritim RI

Jakarta, VIVA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo resmi memulai pembangunan Bali Benoa Marina melalui sebuah acara ground breaking, yang digelar di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali. 

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa mengatakan, Bali Benoa Marina merupakan layanan marina berfasilitas lengkap, guna mengukuhkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata bahari premium dalam upaya pengembangan industri wisata maritim nasional.

“Pembangunan Bali Benoa Marina yang diinisiasi oleh Pelindo, selaras dengan fokus pengembangan pariwisata Kementerian Pariwisata untuk menciptakan Quality & Sustainable Tourism," kata Puspa dalam keterangannya, Senin, 26 Mei 2025.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Puspa memastikan bahwa sejumlah langkah akan dilakukan Kementerian Pariwisata.

"Di antaranya melalui penyederhanaan perizinan pariwisata, mendorong kerja sama BUMN dengan swasta, serta optimalisasi program promosi ke komunitas,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo menegaskan, pengembangan marina merupakan bagian penting dari transformasi Pelindo, dalam menjadikan pelabuhan sebagai gerbang wisata maritim kelas dunia dan bagian dari langkah strategis dalam pengembangan industri wisata maritim nasional.

Menurutnya, proyek marina ini merupakan salah satu milestone penting dalam merealisasikan peran BMTH, sebagai hub marina-marina lain di Indonesia.

Pihaknya mencoba mengintegrasikan kenyamanan pengalaman berlayar, layanan premium, dan infrastruktur modern, demi mendukung Indonesia sebagai pemain utama dalam industri pariwisata maritim global.

"BMTH dirancang sebagai titik sentral wisata maritim nasional yang terhubung dengan jalur pariwisata domestik maupun internasional," ujarnya.

Sebagai informasi, Bali Benoa Marina dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare, yang terbagi dalam tiga zona pengembangan dengan ruang terbuka hijau yang terintegrasi. Marina ini dirancang untuk menampung 180 yacht termasuk 50 superyacht hingga 90 meter, serta akan dilengkapi dengan fasilitas seperti Premium Yacht Club, Crew Club, area MICE, F&B, perkantoran, dan retail.

Cegah Blackout di Bali, Menteri LH Beri Lampu Hijau untuk Pembangunan Terminal LNG Sidakarya

Bayang-bayang kegelapan sempat menyelimuti Bali pada awal Mei 2025.

VIVA.co.id

28 Mei 2025