Antrean Urus Tilang ETLE Bikin Emosi Warga Meledak
- Instagram/info_jakartabarat
Jakarta, VIVA – Fenomena tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang awalnya bertujuan untuk mempermudah penegakan hukum lalu lintas, kini justru memicu keluhan dari masyarakat.
Dikutip VIVA dari laman Instagram @info_jakartabarat, beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan seorang warga emosi karena lamanya proses pengurusan tilang ETLE, terutama bagi mereka yang mengalami pemblokiran data kendaraan.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria meluapkan emosinya setelah menunggu sejak pukul 08.00 WIB namun baru mendapatkan nomor antrean ke-500.
Ia mengeluhkan lambatnya proses pelayanan yang menurutnya tidak jelas kapan akan selesai.
"Bapak yang tugas di sini. Betul-betul saya kasih tahu, di sini maaf error ada kendala," ujar pria itu dengan suara tinggi.
"Dari pagi pak, dari jam 8, dari jam 8 saya dapat nomor 500," lanjutnya dalam video.
Situasi pun semakin memanas ketika warga lain yang hadir ikut menyuarakan keluhan serupa.
“Betul, betul!” terdengar suara massa yang mendukung protes tersebut.
Video ini pun langsung menyita perhatian warganet yang turut meluapkan unek-unek mereka di kolom komentar.
"Katanya bayar pajak tapi dipersulit, supaya kendaraan bisa disita dan menghilang apa begitu?" tulis warganet.
"Saya aja dibuat pusing kemarin perkara mau bayar pajak aja dibikin pusing gara-gara KTP sudah ganti alamat. Udah ngikutin prosedur dari awal ke Samsat Jaksel disuruh ke Komdak. Ternyata di Komdak juga nggak bisa karena plat nomor Jakbar. Dan hari itu juga saya langsung berangkat ke Samsat Jakbar. Dan sudah ikutin prosedur dari daftar sampai penggesekan mobil sampai terakhir tinggal pembayaran pajak di lt 3. Dari lt 3 disuruh ke lt 1, terus disuruh lagi ke lt 2, dari lt 2 disuruh lagi ke lt 3. Pas sudah beres eh malah disuruh balik lagi ke Samsat Jaksel. Habis itu ke Komdak lagi. Cape-cape doang disuruh bolak-balik padahal cuma mau bayar pajak doang bukan minta-minta. Alhasil jadi malas gue bayar pajak, ribet banget prosesnya," kata netizen.
"Nggak ada kerjanya itu... POLISI!!!!," tulis netizen lain