Pramono Bakal Serahkan Ijazah yang Telah Ditebus Tahap 2 pada Hardiknas 2 Mei 2025

Gubernur Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVAGubernur Jakarta Pramono Anung menyebutkan, dia bakal menyerahkan ijazah yang sudah ‘diputihkan’ kepada penerima dalam penyerahan tahap dua.

Hadiri Forum PBB, Pramono Pamer Capaian Jakarta buat Jadi Kota Global di 2030

Pramono mengatakan bahwa penyerahan Ijazah tahap dua itu rencananya bakal dilakukan pada tanggal 2 Mei 2025 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

“Besok tanggal 2 (Mei) setelah memperingati Hari Pendidikan. Di Monas atau di Balai Kota ini saya juga akan menyerahkan ijazah yang kedua,” ujar Pramono kepada wartawan, Selasa, 29 April 2025.

Diperiksa Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Omongan Wakil Ketua Projo Bikin Geger

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Lebih lanjut, dia mengatakan, apabila urusan ijazah itu belum selesai, bakal ada proses penyerahan selanjutnya di lain waktu lantaran dinilainya sebagai persoalan yang serius.

Iwakum Beri Bantuan untuk Siswa Berprestasi yang Sempat Terkendala Zonasi

“Dan kalau ini memang belum selesai ada ketiga, keempat dan seterusnya,” ucap Pramono.

“Karena bagi saya persoalan ijazah ini adalah persoalan serius yang dihadapi oleh warga, masyarakat yang memang kalau tidak dibantu, ditebus oleh pemerintah DKI, gak bakal diambil,” kata Pramono menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jakarta menebus ijazah pendidikan milik 117 penerima yang sebelumnya tertahan di sekolah.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa 117 orang yang lulus dan menerima ijazah pendidikannya itu termasuk dalam tahap pertama.

“Sebanyak 117 orang menerima ijazahnya yang sudah lama tertahan. Ini baru tahap pertama,” ujar Pramono dalam keterangannya seperti dikutip, Sabtu, 26 April 2025.

Pramono menyebutkan bahwa ijazah-ijazah yang tertahan itu tidak diambil lantaran dari pihak keluarga yang kurang mampu.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jakarta berupaya agar para pemilik ijazah tidak terhambat proses kepemilikannya.

“Untuk yang seperti ini udah lah kita putihkan. Mau sampai kapan pun ijazah itu ditahan gak akan diambil. Minimal kita tidak menghambat orang untuk memiliki ijazah. Karena ini pasti keluarga-keluarga yang tidak mampu,” kata Pramono.

Sementara itu Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim menambahkan, penyerahan bantuan pendidikan penebusan ijazah tahap pertama dilaksanakan di Auditorium Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan pada Jumat, 25 April 2025.

 “Telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan pendidikan penebusan ijazah tahap 1 kepada sebanyak 117 penerima bantuan dengan nilai Rp596.422.200,” ucap Chico.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wakil Ketua Umum relawan Pro-Jokowi (Projo), Freddy Damanik

Abraham Samad Tiba-tiba Disebut dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ada Apa?

Nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, ikut disebut dalam pemeriksaan kasus ijazah palsu Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025