Respons Tak Terduga Kades Kohod Arsin Usai Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang

Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Arsin bin Asip, angkat bicara soal penetapan tersangka terhadapnya oleh Badan Reserse Kriminal Polri.

Roy Suryo Pertanyakan Cara Bareskrim Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Konyol Sekali

Dirinya mengaku pasrah. Hal tersebut diungkap pengacaranya, Yunihar yang mengaku sudah bicara dengan kliennya tersebut. Arsin berharap hak-haknya sebagai tersangka tetap dijamin.

“Ya sejauh ini sepanjang tadi kami berkomunikasi dengan klien, tentunya beliau menerima. Hal lain yang berkaitan dengan hak-hak beliau diatur oleh UU, tentunya itu akan dipertimbangkan untuk proses-proses berikutnya,” ujar Yunihar, Rabu, 19 Februari 2025.

Terpopuler: Pegawai Bank Indonesia Lompat dari Lantai 15, PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim

Pihaknya, lanjut Yunihar, menghormati penetapan tersangka atas kasus pemalsuan tersebut. Pun dia menjamin kliennya bakal kooperatif pasca ditetapkan jadi tersangka. Namun, dirinya mengingatkan kondisi Arsin saat ini perlu perhatian lebih atas kondisi fisiknya.

“Beliau juga tetap menerima dengan baik dan memaklumi itu. Dan nanti dalam proses yang dilakukan oleh PH, beliau hadir walaupun ada izin sehari karena memang kondisi fisik dan kesehatan, tapi tetap kooperatif,” kata dia.

Satu Orang jadi Tersangka Pesta Gay di Jaksel, Dalih Undang Teman Rayakan Ulang Tahun

Sebelumnya diberitakan, Arsin ditetapkan jadi tersangka kasus pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di area pagar laut Tangerang.

Bukan cuma dia, tapi ada tiga orang yang ditetapkan jadi tersangka. Hal tersebut diungkap Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro.

"Menentukan empat tersangka, di mana keempat tersangka ini terkait pemalsuan, pemalsuan beberapa surat dokumen untuk pemohonan hak bangunan. Mereka antara lain saudara A Kepala Desa Kohod, Sekdes Kohod, dan dua penerima kuasa," kata dia pada Selasa, 18 Februari 2025.

General manager Huyndai Engineering Construction Herry Jung

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Tersangka Bos Hyundai Herry Jung

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Tersangka Bos Hyundai Herry Jung

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025