Beranda Login
img_title

Dwiarso Budi Santiarto

birokrat
14 Maret 1962
s/d
Sekarang
img_title img_title
Kuliah di Fakultas Hukum Universiras Airlangga mendorong Dwiarso Budi Santiarto menjadi hakim. Namanya makin populer saat ia menjadi algojo penista agama Ahok.

Dwiarso Budi Santiarto lahir di Surabaya, 14 Maret 1962. Masa kecilnya, ia habiskan bersama keluarga di kota kelahirannya. Lulus sekolah menengah, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur.

Mendapat gelar sarjana hukum, ia menjadi pegawai negeri di lembaga yudikatif. Perlahan kariernya mulai terlihat. Ia tercatat sebagai pegawai di Mahkamah Agung. Setalah itu, Dwiarso menjadi hakim.

Ia mendapatkan tugas langsung menjadi ketua pengadilan negeri di beberapa kota di wilayah Indonesia. Mulai Depok hingga Semarang. Dalam menjalani tugasnya, ia dijuluki orang yang tegas dan berani.

Keberaniannya dalam memutuskan perkara besar terlihat saat ia bertugas di Pengadilan Negeri Semarang pada tahun 2014. Ia berani memutuskan perkara yang melibatkan orang-orang ternama di daerah.

Kasus korupsi Bupati Karang Anyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih, salah satu yang ditanganinya pada 2014. Dwiarso memvonis Rina dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp500 juta. Rina terbukti bersalah dalam kasus korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Setahun kemudian, kasus Gubernur Jawa Tengah tak luput dari palu godamnya. Dwiarso memberikan vonis kekalahan Gubernur Ganjar Pranowo dan Pemprov Jawa Tengah dalam sengketa lahan seluas 237 hektar yang terletak di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah pada tahun 2015.

Sikap keberaniannya kembali diuji saat ia mengadili sesama koleganya. Dwiarso berani memvonis 5 tahun penjara kepada Asmadinata, mantan hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, karena terbukti telah melakukan korupsi bersama-sama dengan Heru Kisbandono dan Kartini Marpaung.

Di tengah kepadatan tugasnya sebagai hakim, Dwiarso tidak melupakan akan pendidikannya untuk menunjang kapabilitas profesi dan kariernya. Ia menempuh pendidikan S2 Ilmu Hukum, Hukum Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia pun berhasil menggondol gelar Magister Hukum.

Seiring banyaknya perkara yang masuk ke pengadilan, ia pun menambah kemampuan hakim dalam hukum perdata dan pidana. Per Agustus 2016, Dwiarso menjadi salah satu hakim pengadilan negeri yang sudah bersertifikasi Tipikor, yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung (MA) saat ia menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Namanya kembali dipertaruhkan saat ia menangani kasus penistaaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di akhir 2016. Ahok saat itu sebagai gubernur DKI Jakarta. Perkara ini makin "panas" karena dalam waktu bersamaan Ahok juga sedang menjalani sebagai salah satu peserta kandidat dalam Pilkada DKI.

Belum lagi gelombang aksi besar-besaran yang menuntut Ahok ditahan dan kelompok pendukung Ahok yang meminta dibebaskan. Kasus Ahok memang telah membetot perhatian rakyat Indonesia. Dalam situasi seperti itulah, nyali Dwiarso selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara dituntut keputusannya yang objektif dalam menegakkan keadilan.

Pada 9 Mei 2017, akhirnya majelis hakim yang diketuai oleh Dwiarso memutuskan Ahok bersalah. Ahok divonis dua tahun penjara karena tebukti melanggar pasal 156a tentang penodaan agama. Nama Dwiarso pun makin populer seantero pelosok Indonesia. (AC/DN)

KELUARGA
Istri                : Yanti, SH. MH
Anak             : Rio dan Anya

PENDIDIKAN
SI, Fakultas Hukum, Universitas Airlangga
S2, Ilmu Hukum, Universitas Gadjah Mada

KARIER
Pegawai Mahkamah Agung
Hakim
Ketua Pengadilan Negeri Depok (2011-2014)
Ketua Pengadilan Negeri Semarang (2014-2016)
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara (2016-Sekarang)
Dosen Fakultas Hukum, Universitas Trisakti, Jakarta 


Berita Terkait
Kontroversi Restorative Justice: Sopir BMW Tewaskan Orang, Vonis 1 Bulan Jadi Sorotan

Kontroversi Restorative Justice: Sopir BMW Tewaskan Orang, Vonis 1 Bulan Jadi Sorotan

Nasional

22 Agustus 2025
Eks Ketua PN Surabaya Divonis Hari Ini Terkait Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Eks Ketua PN Surabaya Divonis Hari Ini Terkait Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Nasional

22 Agustus 2025
Rekening Diobrak-abrik, Nikita Mirzani Ngamuk Bakal Somasi Bank Ini: Saya Nasabah Prioritas!

Rekening Diobrak-abrik, Nikita Mirzani Ngamuk Bakal Somasi Bank Ini: Saya Nasabah Prioritas!

Showbiz

15 Agustus 2025
Pasang Patok di Lahan Sendiri, Dua Orang Didakwa Jaksa

Pasang Patok di Lahan Sendiri, Dua Orang Didakwa Jaksa

Nasional

14 Agustus 2025
Dahlia Poland Pindah Keyakinan saat Menikah, Kenapa Gugatan Cerai di Pengadilan Agama Bukan di Pengadilan Negeri?

Dahlia Poland Pindah Keyakinan saat Menikah, Kenapa Gugatan Cerai di Pengadilan Agama Bukan di Pengadilan Negeri?

Showbiz

12 Agustus 2025
Aipda Robig Polisi Penembak Mati Pelajar di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Aipda Robig Polisi Penembak Mati Pelajar di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Nasional

8 Agustus 2025
'Benteng' Nikita Mirzani Runtuh, Tangis Pecah di Ruang Sidang

'Benteng' Nikita Mirzani Runtuh, Tangis Pecah di Ruang Sidang

Video

7 Agustus 2025
RICUH! Nikita Mirzani Ngamuk: JPU Tidak Netral

RICUH! Nikita Mirzani Ngamuk: JPU Tidak Netral

Video

7 Agustus 2025
Dahlia Poland Gugat Cerai Fandy Christian Setelah 10 Tahun Menikah: Nanti Ada Waktunya Aku Ngomong

Dahlia Poland Gugat Cerai Fandy Christian Setelah 10 Tahun Menikah: Nanti Ada Waktunya Aku Ngomong

Showbiz

6 Agustus 2025
Kasus Penyisihan Barbuk Sabu, Vonis Kompol Satria Nanda Diubah Jadi Hukuman Mati

Kasus Penyisihan Barbuk Sabu, Vonis Kompol Satria Nanda Diubah Jadi Hukuman Mati

Nasional

5 Agustus 2025
Surya Darmadi Protes Didakwa Lagi, Padahal Sudah Divonis

Surya Darmadi Protes Didakwa Lagi, Padahal Sudah Divonis

Nasional

5 Agustus 2025
Fariz RM Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp800 Juta di Kasus Narkoba

Fariz RM Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp800 Juta di Kasus Narkoba

Showbiz

4 Agustus 2025
Reza Gladys Diduga 'Main Mata' dengan JPU, Nikita Mirzani Diminta Hakim Lapor ke Polisi

Reza Gladys Diduga 'Main Mata' dengan JPU, Nikita Mirzani Diminta Hakim Lapor ke Polisi

Showbiz

31 Juli 2025
Tom Lembong Ajukan Memori Banding, Harap Hakim Tinggi Cermati Fakta Sidang

Tom Lembong Ajukan Memori Banding, Harap Hakim Tinggi Cermati Fakta Sidang

Nasional

30 Juli 2025
HENING! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara

HENING! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara

Video

25 Juli 2025
Disebut Beli Obat Aborsi Buat Anak Nikita Mirzani, Begini Respons Pihak Vadel Badjideh

Disebut Beli Obat Aborsi Buat Anak Nikita Mirzani, Begini Respons Pihak Vadel Badjideh

Showbiz

25 Juli 2025
Curi Sandal Hermes Milik Majikan, Nefri Dituntut 2 Tahun Penjara

Curi Sandal Hermes Milik Majikan, Nefri Dituntut 2 Tahun Penjara

Kriminal

23 Juli 2025
Eksepsi AKBP Fajar Ditolak Hakim, Sidang Kasus Asusila Lanjut ke Pokok Perkara

Eksepsi AKBP Fajar Ditolak Hakim, Sidang Kasus Asusila Lanjut ke Pokok Perkara

Nasional

21 Juli 2025
Hakim Perintahkan Jaksa Kembalikan MacBook dan iPad Tom Lembong

Hakim Perintahkan Jaksa Kembalikan MacBook dan iPad Tom Lembong

Nasional

18 Juli 2025
Nikita Mirzani Tiba-tiba Cabut Gugatan Rp100 Miliar, Pihak Reza Gladys: Lagi Bercinta Ditinggalkan!

Nikita Mirzani Tiba-tiba Cabut Gugatan Rp100 Miliar, Pihak Reza Gladys: Lagi Bercinta Ditinggalkan!

Showbiz

16 Juli 2025
Share :